SuaraLampung.id - Kelompok Surya Mina Lestari yang membudidayakan udang vaname mengalami kerugian Rp100 juta. Hal ini terjadi sejak Februari 2924, karena serangan penyakit bintik putih atau dikenal white spot disease (WSD).
Ketua kelompok Surya Mina Lestari Muslimin mengatakan jika program bantuan dari kementrian kelautan dan perikanan senilai Rp 2,1 miliar gagal dikelola karena serangan penyakit tersebut.
"Karena terserang penyakit WSD maka kami melakukan pemanenan dini yang masih usia 40 hari untuk normalnya 120 hari, dan hasil panen hanya mendapat 1 ton,"kata Muslimin.
Kelompok Surya Mina Lestari yang berada di Desa Muara Gadingmas, Kecamatan Labuhan 6, Kabupaten Lampung mengungkapkan panen perdana dilakukan meski masih berusia 40 hari.
Baca Juga: Skandal Joki CASN di Kejaksaan Lampung Terungkap, Anak Pejabat Terlibat?
"Setelah dilakukan penaburan benih yang kedua kalinya dan dipanen pada Mei 2024 hasilnya juga tidak maksimal kata Muslimin jika dikalkulasi kemungkinan hanya pulang modal pada panen ke dia kalinya.
Penyebabnya pun sama yakni persoalan penyakit udang jenis WSD pada penaburan benih yang kedua kelompok melakukan pemanenan pada usia kurang dari 70 hari jika dipaksakan sampai 120 hari maka dipastikan akan merugi.
"Kalau bisa sampai 120 hari tentu size nya besar dan pengaruh di harga, tapi jika dipaksakan kami pasti rugi karena udang terus terserang penyakit dan mengalami kematian,"kata Muslimin.
Selanjutnya Kelompok Surya Mina Lestari akan melakukan penaburan benih yang ketiga pada akhir Juni 2024, sebanyak 6 petak tambak udang dengan kapasitas 250 ribu ekor per petak.
Saat ini kelompok masih mempersiapkan air tambak.
Baca Juga: 25 Calon Haji Lampung Gagal Berangkat ke Tanah Suci, Ini Penyebabnya...
Menurut Muslimin kelompok tersebut memiliki 11 orang yang terbagi anggota dan pengurus, sekali melakukan penaburan benih udang hingga perawatan sampai panen modal yang dikeluarkan tidak kurang dari 500 juta untuk 6 petak tambak.
"Harapan kami yang ketiga ini mendapat hasil yang maksimal, biasanya di musim kemarau hasilnya lebih bagus bila dibanding musim hujan"kata Muslimin.
Sampai jangka waktu tiga tahun administrasi pengelolaan terkait dengan bantuan pemerintah tersebut terus di lakukan pemantauan oleh pihak BPK per tiga bulan, hingga batas waktu 3 tahun.
Tujuannya untuk menghindari penyelewengan dari pengelolaan anggaran Budi daya vaname tersebut, bangun 2,1 Miliar itu salurkan pada 2023 lalau, untuk pembuatan tambak pembelian benih udang dan pembelian pakan.
Kontributor : Agus Susanto
Berita Terkait
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Pesisir Barat Lampung, Warga Diminta Waspada Gempa Susulan
-
Himasakta, Formandibula, dan Imabsi Unila Gelar Workshop Wirausaha Gen Z
-
Gebyar Olimpiade PPKn ke-XI Fordika FKIP Unila: Tembus 300 Peserta!
-
Puisi Menggema di FKIP Unila, Imabsi Gelar Kegiatan Sehari Berpuisi
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Gagal Selundupkan 159 Kg Ganja via Pelabuhan Bakauheni, 2 Kurir Asal Padang Dibayar Rp25 Juta
-
Miris! Jembatan Gantung di Tanggamus Rusak Parah, Anak Sekolah Kena Imbasnya
-
Razia Mendadak di Rutan Kotabumi, Petugas Temukan Barang-barang Ini
-
Ular Sanca 3,5 Meter Pemangsa Ayam Ternak Dievakuasi Damkar Lampung Selatan
-
Bagian Sindikat Judi Online, IRT Ditangkap saat Merekap Nomor Togel di Rumahnya di Panjang