Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 14 Mei 2024 | 19:00 WIB
Ilustrasi Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Gubernur Lampung Arinal Djunaidi akan melobi pemerintah pusat untuk menambah jumlah dermaga di Pelabuhan Bakauheni. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengusulkan penambahan dermaga di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. 

Menurut Arinal, Lampung sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera memiliki potensi pengembangan ekonomi yang besar.

Untuk itu ia mengusulkan adanya pengembangan Pelabuhan Bakauheni berupa penambahan dermaga dan area penyeberangan.

"Lebih dari 30 juta penduduk dari Pulau Jawa dan Sumatera menyeberang melalui penyeberangan Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak dan sebaliknya. Oleh karena itu dalam waktu dekat akan saya komunikasikan ke pemerintah pusat untuk pengembangan pelabuhan di sini," katanya.

Baca Juga: Polisi Selidiki Penyebab Bus Ranau Indah Masuk Jurang di Lampung Barat

Arinal menjelaskan hal tersebut dilakukan untuk mendukung penyeberangan di Selat Sunda bagi masyarakat, terutama saat pelaksanaan periode angkutan mudik Lebaran setiap tahunnya.

"Hal ini dilakukan karena banyak saudara-saudara kita yang di Sumatera, khususnya di Lampung, yang bekerja di Pulau Jawa untuk mencari nafkah. Dan setiap tahun saat mudik selalu macet ini, yang menjadi pertimbangan untuk penambahan dermaga. Mudah-mudahan setelah dikomunikasikan akan membuahkan solusi," ucapnya.

Menurut Arinal, bila Pelabuhan Bakauheni sebagai pelabuhan penyeberangan yang aktif melayani penyeberangan kapal laut antar-pulau tersebut dikembangkan lebih lanjut akan menambah kehandalan transportasi di daerah itu.

"Saat ini Jalan Tol Trans Sumatera yang di Lampung sudah bagus, dan waktu dekat akan dibangun sampai ke Jambi. Jadi saat usulan Pelabuhan Bakauheni diterima dan bisa dikembangkan, maka akan meningkatkan transportasi di daerah," kata Arinal Djunaidi. (ANTARA)

Baca Juga: Di Hadapan Eva Dwiana, Ketua Bawaslu RI Ingatkan Netralitas ASN di Pilwakot Bandar Lampung 2024

Load More