Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 17 April 2024 | 21:16 WIB
Ketua DPC PDIP Metro Anna Morinda mengatakan PDIP Metro membuka penjaringan balon wali kota dan wakil wali kota. [ANTARA]

SuaraLampung.id - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Metro akan membuka pendaftaran penjaringan bakal calon (Bacalon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro periode 2024-2029 pada Kamis (18/4/2024).

Ketua DPC PDIP Metro Anna Morinda mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan surat dari DPP untuk melaksanakan penjaringan bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota. 

"Rencananya besok (Kamis) kami membuka pendaftaran penjaringan hingga 29 Mei 2024 mendatang," ujar Anna Morinda, Rabu (17/4/2024).

Anna menjelaskan, penjaringan Bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro ini terbuka untuk siapapun tokoh yang bakal maju lewat partai berlambang banteng tersebut.

Baca Juga: Wali Kota Metro Sidak Hari Pertama Usai Libur Lebaran, Ini Hasilnya

"PDI Perjuangan memberikan kesempatan kepada seluruh tokoh masyarakat maupun partai politik yang ingin mendaftar melalui PDI Perjuangan," jelasnya.

Anna menyebutkan, selama masa penjaringan ini komunikasi politik dengan DPC PDI Perjuangan Kota Metro dapat dilakukan selama 24 jam.

"Besok kita buka mulai pukul 09.00 sampai 14.00 waktu Indonesia barat sesuai jam kantor. Tetapi komunikasi-komunikasi dapat terus dibangun melalui ketua BP pemilu yang on call 24 jam," ucapnya.

Selain membuka penjaringan, lanjut dia, pihaknya juga tengah melakukan komunikasi politik ke sejumlah partai politik lainnya.

"Kami sudah konsolidasi partai, dan tadi sudah rapat DPC serta besok kita akan mulai untuk membuka Penjaringan secara terbuka, serta mengadakan Komunikasi-komunikasi politik dengan berbagai pihak dan partai yang lain," terangnya.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kota Metro Selasa 9 April 2024

Anna menambahkan, bahwa terdapat sejumlah tokoh yang sudah melakukan komunikasi politik dengannya terkait dengan pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro.

"Alhamdulillah sudah ada beberapa yang melakukan komunikasi politik baik secara pribadi bertemu maupun secara kepartaian. Tetapi untuk sementara nama-namanya masih kami rahasiakan," tandasnya. (ANTARA)

Load More