SuaraLampung.id - Tim dari Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polres Lampung Timur mendatangi lokasi tambang batu diduga ilegal di Desa Sumur Bandung, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, Rabu (3/4/2024).
Kanit Tipidter Polres Lampung Timur Iptu A Yani mengatakan, tidak ada aktivitas terlihat di lokasi tambang batu diduga ilegal tersebut. Tim Tipidter hanya disuguhi pemandangan tumpukan ratusan kubik batu di lokasi tambang batu.
Polisi tampak terkejut begitu melihat tambang batu yang ternyata lokasinya cukup besar.
"Wah ini besar ada ribuan kubik ini yang sudah siap diangkut," kata Kanit Tipidter Iptu Yani sambil melihat lihat tumpukan batu.
Baca Juga: Jalan Rusak Muara Gadingmas Lampung Timur, Dagangan Politik 5 Tahun Sekali
Saat di wawancara Iptu Yani mengatakan dirinya tetap akan melanjutkan proses penyelidikan dugaan tambang batu ilegal tersebut.
Polisi juga akan mendalami soal perizinan. Jika benar tidak ada ijin, maka pemilik lokasi tambang batu akan diproses secara hukum.
"Informasi yang kami dapat lokasi ini sudah 3 tahun lebih beroperasi, dan ada dua titik lokasi yakni milik Pak Misiran dan Pak Tamam. Kami akan pantau terus sambil mendalami soal perizinan," kata Yani.
Yani juga menegaskan selama masih dalam proses penyelidikan diharapkan jangan sampai ada aktivitas di lokasi tambang seperti mengeluarkan batu dari lokasi pengerukan. Dia juga menegaskan akan melakukan pemantauan di lokasi.
Diketahui alat berat yang digunakan untuk menggali batu sengaja disembunyikan pemiliknya di rumah warga. Sebab ada sebuah ekskavator berwarna kuning berada di pelataran rumah warga yang tidak jauh dari lokasi tambang batu.
Baca Juga: Suami di Lampung Timur Tega Bacok Istri, Lalu Bunuh Diri Minum Racun
"Alat ini sudah lima hari di rumah saya. Saya juga tidak tau punya siapa yang pasti waktu nitip tidak izin jadi saya tidak tau," kata Suwi pemilik rumah.
Berita Terkait
-
Detik-Detik Mengerikan Ledakan Gas Metana di Tambang Iran, 51 Pekerja Tewas 24 Lainnya Masih Hilang
-
Bahlil Jamin Tambang untuk Muhammadiyah Bukan Kaleng-kaleng
-
Profil Endre Saifoel, Mantan Anggota DPR RI Asal Sumbar Tersandung Kasus Dugaan Korupsi Tambang Batu Bara di Sumsel
-
Gurita Bisnis Haji Ciut, Pantas Sanggup Gelar Pesta Nikahan Anak 14 Hari 14 Malam
-
Profil Haji Ijai, Tak Kalah Kaya dari Haji Ciut Sang Adik yang Gelar Nikahan 14 Hari 14 Malam
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Ponsel Pemudik Dirampas di Jalinsum Lampung Selatan, Modusnya Bikin Geram
-
Tiga Ratusan Ribu Lebih Pemudik Menyeberang ke Jawa di Puncak Arus Balik Lebaran 2025
-
Niat Cari Kerja di Lampung, Pria Asal Sumsel Malah Bobol Rumah dan Gondol Motor
-
Lebaran di Lampung: 61 Ribu Penumpang Padati Bandara Radin Inten II
-
Dibegal Teman Sendiri, Pria di Lampung Tengah Dilempar ke Sungai