SuaraLampung.id - Pelabuhan Panjang di Kota Bandar Lampung rencananya tetap digunakan sebagai alternatif penyeberangan pada mudik Lebaran 2024.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo mengatakan, Pelabuhan Panjang sebagai alternatif penyeberangan di masa mudik Lebaran 2024.
"Pelabuhan Panjang bisa menjadi alternatif bagi pengguna sepeda motor dari Pelabuhan Ciwandan di Cilegon pada mudik Lebaran 2024 ini dilakukan untuk memperlancar arus mudik," ujar Bambang.
Menurut dia, saat pihaknya terus melakukan rapat dengan Dirjen Perhubungan Laut mengenai penggunaan Pelabuhan Panjang sebagai penyeberangan mudik.
"Adanya Pelabuhan Panjang ini dapat membantu masyarakat karena memiliki jarak tempuh yang lebih singkat daripada di Pelabuhan Bakauheni," katanya.
Dia menjelaskan jarak tempuh yang singkat dari Pelabuhan Ciwandan- Pelabuhan Panjang dan dengan pusat Kota Bandar Lampung dirasa cukup aman bagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua.
"Jadi pelayanan di Pelabuhan Panjang ini bisa digunakan supaya tidak terfokus di Pelabuhan Bakauheni, terlebih lagi kalau pemudik motor banyak aspek yang harus diperhatikan seperti keselamatan, kemacetan kalau harus melakukan perjalanan cukup jauh dari Bakauheni karena butuh 100 kilometer untuk sampai ke Kota Bandar Lampung," ucap dia.
Ia melanjutkan bila kapal milik Pelni belum bisa memberikan pelayanan saat mudik di Pelabuhan Panjang, maka akan ada opsi menggunakan kapal kecil milik ASDP yang belum digunakan.
"Tadi pagi sudah melakukan gelar operasi di posko di KSOP untuk persiapan, dan berdasarkan informasi awal kalau dari Pelabuhan Ciwandan-Pelabuhan Panjang tidak bisa pakai kapal Pelni akan menggunakan kapal kecil milik ASDP yang tidak dipakai. Sedangkan untuk jumlah kapal yang akan digunakan akan dirapatkan kembali," tambahnya.
Baca Juga: Akses Tol ke Pelabuhan Panjang Dinilai Memudahkan Kegiatan Ekspor Impor
Menurut Bambang, dengan dioptimalkannya semua dermaga di Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Panjang dikombinasikan dengan Pelabuhan Indah Kiat, Pelabuhan BBJ Bojanegara, dan Pelabuhan Ciwandan maka kapasitas untuk menampung pemudik akan lebih banyak sehingga pelayanan akan berjalan dengan maksimal.
"Untuk skema pembelian tiket masih dikoordinasikan kembali, tapi diharapkan bisa ada subsidi seperti tahun sebelumnya," ujar dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Akses Tol ke Pelabuhan Panjang Dinilai Memudahkan Kegiatan Ekspor Impor
-
KPPU akan Gelar Sidang Praktek Monopoli Tarif Depo Peti Kemas Pelabuhan Panjang
-
Mudik Akhir Tahun Diperkirakan Bakal Padat, Dishub Lampung akan Lakukan Hal Ini
-
Menko PMK Tinjau Arus Balik Truk di Pelabuhan Panjang
-
Pemudik Hamil Alami Pendarahan di KMP Windu Karsa
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
Terkini
-
Urus Izin Kapal Kini Lebih Dekat! Gerai Perizinan Usaha Perikanan Hadir di Lampung Timur
-
Duo Bos SGC Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Dicekal Kejagung, Terseret Kasus TPPU
-
Aplikasi Lampung In Jadi Alat Memangkas Celah Korupsi
-
Stadion Sumpah Pemuda Resmi Jadi Kandang Bhayangkara FC, Mimpi Publik Lampung Terwujud
-
Keji! Dicekoki Tuak, Remaja 15 Tahun di Tuba Dirudapaksa Dua Pemuda di Depan Mata Adiknya