SuaraLampung.id - Petugas gabungan menggagalkan penyelundupan ribuan ekor burung tanpa dilengkapi dokumen di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Sabtu (23/3/2024).
Petugas gabungan tersebut terdiri atad tim Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, BKSDA Lampung, JSI (Jaringan Satwa Indonesia) dan Satuan Pelayanan Bakauheni, serta Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni.
Kepala Wilayah Kerja Karantina Bakauheni Akhir Santoso membenarkan pihaknya telah mengamankan sekitar 1.400 ekor satwa liar jenis burung tanpa dilengkapi dokumen.
"Burung-burung itu berasal dari Kayu Agung dan OKU Timur, Sumatera Selatan, dengan tujuan Kalideres, Jakarta Barat," kata Akhir Santoso.
Ia menjelaskan kronologi pengungkapan tersebut berawal saat petugas gabungan melakukan pemeriksaan kendaraan bus penumpang nopol B 7004 COW.
Petugas mendapati tumpukan keranjang buah dan kardus yang berisikan ribuan ekor burung berbagai jenis dengan jumlah total sekitar 1.300 ekor.
Kemudian petugas kembali melakukan pemeriksaan kendaraan lainnya, yakni bus nopol BE 7908 CU dan menemukan lagi 100 ekor burung asal OKU Timur, Sumatera Selatan, yang hendak dikirim ke Kalideres, Jakarta Barat.
"Burung-burung tersebut tidak ada yang masuk kategori dilindungi, jadi nanti akan kami serahkan ke BKSDA Lampung untuk dilakukan pelepasliaran ke habitat asal," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya bersama pemangku kepentingan terkait akan terus gencar melakukan patroli untuk mengantisipasi adanya penyelundupan satwa liar di pelabuhan Bakauheni.
Baca Juga: Identitas Mayat di Pantai Kelapa Doyong Kalinda Terungkap, Ternyata Warga Bengkulu
"Kami akan perketat pemeriksaan di Pelabuhan Bakauheni guna mengurangi perburuan liar dan perdagangan hewan atau satwa, baik dilindungi ataupun tidak. Kami mengimbau kepada pelaku usaha, kalau memang mau membawa satwa apapun jenisnya silakan melengkapi dokumen yang dipersyaratkan dan wajib melapor ke petugas karantina Pelabuhan Bakauheni," ucapnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Identitas Mayat di Pantai Kelapa Doyong Kalinda Terungkap, Ternyata Warga Bengkulu
-
Ular Sanca yang Makan Ternak Warga di Kalianda Berhasil Dievakuasi Damkarmat
-
Seminggu Terakhir Ditemukan 2 Mayat tanpa Identitas di Pantai Lampung Selatan
-
Perang Sarung Maut di Lampung Selatan, Berawal dari Pesan Berantai di WA
-
Perang Sarung 2 Kelompok Remaja di Lampung Selatan Memakan Korban Jiwa
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Libur Tahun Baru Tanpa Uang Tunai: 7 Kartu Kredit yang Kerap Punya Promo Traveling
-
Cek Fakta: Viral Video Polisi Tilang Iring-iringan Pengantar Jenazah, Ini Faktanya!
-
7 Promo Frozen Food untuk Stok Makan Praktis Keluarga Selama Libur Tahun Baru
-
3 Lokasi Pemandian Air Panas di Kaki Gunung Rajabasa untuk Wisata Relaksasi di Lampung
-
7 Air Terjun Tertinggi dan Paling Megah di Lampung untuk Liburan Petualangan