SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendapatkan alokasi pupuk subsidi jenis urea sebanyak 204 ribu ton di tahun 2024.
Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung Tubagus M. Rifki mengatakan, Lampung juga mendapat subsidi pupuk jenis NPK.
Untuk pupuk subsidi jenis NPK, kata Rifki, ada sebanyak 185 ribu ton, dan alokasi untuk NPK Formula khusus berjumlah 3.500 ton.
Alokasi ini menurut Rifki, berdasarkan kebutuhan pupuk berdasarkan e-RDKK untuk urea 52,81 persen dari yang diusulkan 387.357 ton, NPK 69 persen dan usulan 632 ribu ton, dan NPK Formula Khusus 14 persen dari usulan 24 ribu ton.
Baca Juga: Tidak Semua Korban Banjir di Perumahan Glora Persada Terima Bantuan
"Jadi memang ini masih belum bisa memenuhi kebutuhan yang diusulkan, sehingga akan didorong juga agar pupuk non subsidi bisa diperoleh dengan mudah serta berkualitas," katanya.
Rifki mengatakan di 2024 ini untuk target tanam padi ada seluas 630 ribu hektare, jagung dengan luas tanam 466 ribu hektare, dan diharapkan target tanam tersebut dapat tercapai dengan adanya pemenuhan pupuk subsidi.
"Pada 2023 kemarin alokasi pupuk bersubsidi untuk urea ada 304 ribu ton, NPK 222 ribu ton, dan NPK Formula Khusus 10.644 ton. Sedangkan realisasinya sebanyak 273 ribu ton urea, 192 ribu ton NPK, dan 2.400 ton untuk pupuk NPK Formula Khusus. Memang ini ada penurunan di akhir tahun karena bahan pupuk mengalami kenaikan harga secara global," ucapnya.
Rifki menjelaskan sebagai upaya untuk mengantisipasi kekurangan di tahun ini, pemerintah daerah telah mengajukan pula penambahan pupuk organik kepada pemerintah pusat.
"Karena pemerintah pusat akan menambah lagi anggaran untuk pupuk sebanyak Rp14 triliun, maka akan diajukan lagi kebutuhan sesuai e-RDKK. Kemudian nanti kita edukasi masyarakat untuk menggunakan pupuk non subsidi untuk menutupi kekurangan," tambahnya.
Baca Juga: Cegah Banjir, Pemkot Bandar Lampung Berencana Memperlebar Sungai di Gang Sawo
Selain itu pemerintah daerah melalui program kartu tani juga memberikan kemudahan kepada petani dalam mendapatkan permodalan melalui kredit usaha rakyat untuk meningkatkan serta menjaga produksi. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Adakan PTKO II, Imabsi FKIP Unila Bekali Anggota agar Paham Renstra dan LPJ
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Pesisir Barat Lampung, Warga Diminta Waspada Gempa Susulan
-
Himasakta, Formandibula, dan Imabsi Unila Gelar Workshop Wirausaha Gen Z
-
Gebyar Olimpiade PPKn ke-XI Fordika FKIP Unila: Tembus 300 Peserta!
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Air Kolam Renang Bisa Diminum? Wanita Asal Bandar Lampung Tertipu Iklan Instagram
-
Berawal dari Laporan Judi, Polisi Ringkus Pria Bersenpi Rakitan di Bengkel Campang Raya
-
Bandar Lampung Bangun Tugu Pagoda & Al-Quran, Ini Tanggapan Warga Telukbetung
-
Logistik Pilkada 2024 ke Daerah 3T Terancam Molor, Bawaslu Lampung Khawatir
-
Ayah Tiri di Pringsewu Perkosa Anak Sambung Hingga Hamil 8 Bulan