SuaraLampung.id - Pemerintah Kota Bandar Lampung mengganti nomenklatur atau penamaan empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Keempat dinas yang mengalami perubahan adalah Badan Kepegawaian Daerah (BKD) berubah nama menjadi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Kemudian, Dinas Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menjadi Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).
Selain itu, ada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) menjadi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
Terakhir Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menjadi Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (BPPRID).
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, adanya perubahan baru tersebut mengikuti Pemerintah Pusat.
"Harapannya walaupun namanya berganti, tetap kerjanya harus semaksimal mungkin sesuai dengan tupoksinya. Mudah-mudahan menjadi lebih baik lagi, untuk Kota Bandar Lampung," terangnya dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Eva menjelaskan, sebelumnya untuk penelitian dan riset banyak menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi di Bandar Lampung. Dan menjadikan mereka sebagai konsultan Pemerintah Kota.
"Harapannya, dengan adanya nomenklatur baru ini di BPPRID untuk bagian riset dan inovasi bisa menjadikan Kota Bandar Lampung lebih baik lagi kedepannya. Apalagi, kemarin kita sudah mendapatkan penghargaan bergengsi yaitu Innovative Government Award (IGA) 2023 sebagai Kota Terinovatif," kata Eva.
Baca Juga: Ditangkap Kasus Narkoba, Dani Darmawan Diberhentikan dari Jabatan Seklur Sumber Agung
Sementara itu, Kepala Dinas BKBSDM, Herliwaty menyampaikan perubahan nama OPD ini sesuai dengan perda yang sudah terbit per satu Januari.
“Perdanya sudah terbit per satu Januari, kemudian turun perwalinya sudah selesai. Kemudian kita harus selesaikan nanti unik merubah nama nomenklatur OPD empat tadi, nama, kop, dan cap nya semuanya harus berubah,” paparnya.
Berita Terkait
-
Ditangkap Kasus Narkoba, Dani Darmawan Diberhentikan dari Jabatan Seklur Sumber Agung
-
3 Program Prioritas Pemkot Bandar Lampung di Tahun 2024
-
Pemkot Bandar Lampung Geram, Banyak Kafe Jual Miras di Atas Kadar yang Ditentukan
-
Warga Bandar Lampung Terdampak Inflasi Dapat Bantuan Beras 5 Kg
-
Bentuk Tim Pengawas ASN Pemilu 2024, Pemkot Bandar Lampung: Hati-hati Like Postingan di Medsos
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Promo Solaria 9.9! Express Bowl Ayam Teriyaki hanya Rp1.000
-
Bakauheni Menuju Pelabuhan Masa Depan: Green Port Raksasa Penjaga Lingkungan
-
5 Kabupaten di Lampung Diterjang Banjir, Apa Pelajaran yang Bisa Dipetik?
-
Detik-detik Mencekam di Ladang: Petani Sekampung Udik Dibacok Kawanan Begal, Motor Raib!
-
Kakak Beradik Ditemukan Tewas Berpelukan di Pesisir Barat, Pelakunya Mahasiswa Tetangga Korban