SuaraLampung.id - Bangunan cagar budaya tidak hanya menjadi situs bersejarah tapi juga bisa dijadikan ruang kreatif bagi warganya. Inilah yang terjadi di Cagar budaya Rumah Asisten Wedana Metro.
Kadisdikbud Kota Metro Suwandi mengatakan bahwa sejak ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya, Rumah Asisten Wedana Metro mulai direvitalisasi di tahun 2023.
"Sejumlah even baik yang digelar oleh warga maupum Pemkot telah rutin digelar sejak tahun 2023 lalu dan kini di awal tahun terus dikembangkan sebagai ruang kreatif oleh masyarakat,"jelasnya, Selasa (22/1/2024).
Menurut Suwandi ini selaras dengan program revitalisasi fasilitas budaya dan olahraga dan visi kota Metro yakni berpendidikan, sehat, sejahtera dan berbudaya.
Pihaknya juga terus mendorong peningkatan kunjungan ke cagar-cagar budaya yang ada kepada para siswa seiring dengan kehadiran kurikulum lokal.
"Nanti akan kami tempatkan juga juru pelihara di Rumah Asisten Wedana untuk membantu, sedang kami tata sumber daya manusianya," kata dia.
M. Riananda Pratama selaku penanggung jawab Wedana Space menjelaskan bahwa seluruh persiapan telah mencapai 80 persen.
Wedana Space adalah upaya pemanfaatan cagar budaya menjadi ruang kreatif. Di dalamnya nanti ada booth-booth kuliner, kopi, kerajinan, studio foto, pangkas rambut hingga sekolah DJ.
"Total ada 9 tenant yang bergabung di fase awal,"jelasnya.
Baca Juga: Perusakan Pos Satpol PP Taman Merdeka Metro Terungkap, Ternyata Ini Pelakunya
Rian menambahkan bahwa seluruh tenant dan pelaku usaha membiayai sendiri pendirian dan pemasangan listrik di tenant masing-masing.
"Nantinya tidak ada sewa tenant, yang ada adalah share profit, sebagian akan masuk ke Pemkot sebagai pajak restoran dan sebagian untuk pengelolaan," jelasnya.
Pihaknya juga terus berkoordinasi baik dengan Tim Ahli Cagar Budaya dan berbagai OPD dalam rangka mempersiapkan ruang kreatif ini.
Sejumlah penambahan fasilitas seperti lapangan basket ruang makan bersama, selasar, hingga mural juga dikerjakan secara swadaya oleh warga.
Hal ini menurutnya diharapkan akan mendorong hadirnya cagar budaya sebagai ruang publik yang inklusif bagi warganya.
"Insyaallah, doakan saja mudah-mudahan tidak lama lagi, kemungkinan di awal atau minggu pertama bulan Februari mulai berjalan," ujar Rian.
Berita Terkait
-
Perusakan Pos Satpol PP Taman Merdeka Metro Terungkap, Ternyata Ini Pelakunya
-
Jual Ganja dan Sabu dengan Cara COD, 3 Pemuda di Metro Ditangkap Lagi Giting
-
Lebih dari 500 APK Melanggar Aturan di Metro Ditertibkan Tim Gabungan
-
Kartu Memori HP Hilang, Isi Video tak Senonoh Tersebar, Korban Diperas Pelaku
-
Bukan Menambah Personel Polisi, Ini Cara Cak Imin Turunkan Angka Kriminalitas Jika Jadi Wapres
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Naik Akhir Bulan, Rincian Lengkap Biaya Terbarunya
-
Sat Set Promo Indomaret! 11 Snack & Yogurt Viral Mulai Rp3 Ribuan, Wajib Borong
-
Dukung Pertumbuhan di Sektor Riil, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan untuk PT SSMS
-
Badan Informasi Geospasial Berikan Penghargaan Bhumandala Award 2025 Kepada Pemkot Metro
-
Apresiasi Global, BRI Raih 3 Penghargaan di Asia Sustainability Reporting Awards 2025