SuaraLampung.id - Satuan Reserse Narkoba Polres Metro membekuk tiga orang pengedar narkoba jenis ganja dan sabu-sabu dengan modus cash on delivery (COD).
Tiga tersangka yang ditangkap yaitu Safri Azwar (31), Rezky Yandika (30) dan Muhamad Achladi Latof (23). Ketiganya merupakan warga Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat.
Ketiga tersangka ditangkap usai mengisap ganja di gudang penyimpanan alat kematian yang berada di Jalan Bungur, Metro Pusat, Rabu (17/1) sekitar pukul 21.30 WIB.
Kasat Narkoba Polres Metro Iptu Hendra Abdurahman mengatakan, petugas lalu melalukan penggeledahan terhadap tersangka Safri Azwar dan Rezky Yandika. Dari keduanya, ditemukan sejumlah paket ganja dan sabu siap edar.
Baca Juga: Lebih dari 500 APK Melanggar Aturan di Metro Ditertibkan Tim Gabungan
"Saat melakukan penggeledahan, kami menemukan satu lembar plastik klip berukuran besar yang di dalamnya berisikan ganja seberat 5.56 gram. Lalu ada juga satu linting ganja sisa pakai seberat 0.32 gram," jelasnya.
"Kemudian kami temukan juga lintingan rokok berisi ganja sisa pakai. Serta saat dilakukan penggeledahan terhadap rumah tersangka Safri, kami temukan kaleng susu merek Pediasure yang di dalamnya berisi paket sabu-sabu seberat 0,34 gram," imbuhnya.
Sementara dari hasil penggeledahan terhadap tersangka Muhamad Achladi Latof, pihaknya menemukan barang bukti ganja kering seberat 5,16 gram.
"Barang bukti yang diamankan berupa satu paket ganja seberat 5,16 gram yang dibungkus menggunakan kertas nasi dan disimpannya dalam tas selempang warna hijau army merek Dobujack," terangnya.
Hendra mengatakan, para tersangka mengaku menjual ganja dan sabu-sabu itu ke teman yang mereka kenal dengan cara COD. Mengejutkannya, para tersangka mengaku menjual narkoba untuk membantu teman yang membutuhkan ganja dan sabu-sabu.
Baca Juga: Kartu Memori HP Hilang, Isi Video tak Senonoh Tersebar, Korban Diperas Pelaku
"Jadi urutannya itu dari tersangka Safri yang baru menjual kepada Latif. Untuk modusnya itu COD secara langsung. Kalau alasan mereka ini menjual ganja dan sabu itu membantu kawan yang membutuhkan narkotika tersebut," ucap Kasat.
Berita Terkait
-
Polisi Imbau Warga Hindari Kawasan GBK: Ada Konser Taeyeon SNSD dan Laga Persija vs Persebaya
-
Pramono Minta Puskesmas di Jakarta Bisa Jadi Tempat Rehabilitasi Pengguna Narkoba
-
Polisi Ungkap Pabrik Uang Palsu di Bogor, Kasus Terungkap dari Tas Mencurigakan di Gerbong KRL
-
Drama Baru Denise Chariesta: Karyawan Dituduh Curi Piyama, Kerugian Belum Terhitung!
-
40 Hari di Balik Jeruji Besi, Kapan Vadel Badjideh Bebas dari Kasus Nikita Mirzani?
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Kecelakaan Maut di Lampung Tengah: Avanza Tabrak Motor, Pelajar Tewas
-
Bulog Lampung Buka Pintu untuk Gabah Petani Terdampak Bencana! Ini Syaratnya
-
Tambang Galian C Jadi Biang Kerok Banjir di Sukabumi, Wali Kota Eva Dwiana Angkat Bicara
-
Komnas HAM Desak Penegakan Hukum yang Adil dalam Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
Dua Anak Tewas Tenggelam di Kolam Ponpes di Lampung Timur