SuaraLampung.id - Jembatan di Pekon Kedaung, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, rusak berat akibat diterjang banjir pada Selasa (2/1/2024) kemarin.
Pantauan di lapangan, terlihat lantai kayu jembatan sudah lapuk termakan usia hingga besi penyangga jembatan yang sudah berkarat.
Kerusakan pada jembatan ini membuat warga Pekon Kedaung tidak bisa melewatinya. Alhasil warga kini memilih menyeberangi sungai walau arusnya deras.
"Saya lebih memilih menyeberangi sungai saja meskipun arusnya lumayan deres setelah turun hujan," ujar Amin, warga Kedaung, Rabu (3/1/2024) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Tahun 2023 BPJN Lampung Perbaiki 7 Jembatan yang Menelan Anggaran Rp 150 Miliar
Amin berharap para pemangku kebijakan bisa segera mengambil tindakan sehingga jembatan tersebut bisa digunakan sebagaimana mestinya.
"Selama ini kan diperbaiki secara swadaya saja menggunakan bahan-bahan seadanya seperti papan dan bambu," tambahnya.
Anggota Komisi III DPRD Pringsewu, Sudiyono, mengatakan bahwa infrastruktur yang ada di Bumi Jejama Secancanan belum terpenuhi secara merata lantaran keterbatasan anggaran.
"Yang bisa kita lakukan sementara ini adalah skala prioritas, seperti jembatan yang rusak akibat banjir," terang Sudiyono.
Dilanjutkan oleh politisi Gerindra itu, pihaknya meminta Pemerintah Daerah Pringsewu untuk segera mengambil tindakan.
Baca Juga: Termakan Bujuk Rayu, Gadis ABG Disetubuhi Penjaga Indekos di Pringsewu
"Khususnya kepada Dinas PUPR bidang Bina Marga agar segara turun ke lokasi untuk melihat kondisi jembatan tersebut sehingga jelas apa yang nantinya menjadi bahan perencanaan," lanjutnya.
Masih menurut Sudiyono yang lama jadi jurnalis itu, jembatan tersebut harus segera diperbaiki guna memperlancar aktivitas akses masyarakat.
"Mengingat jembatan yang berada di Pekon Kedaung tersebut sangat dibutuhkan untuk memperlancar perekonomian. Saya berharap pembangunan jembatan gantung secara permanen dengan konstruksi sesuai dengan kondisi wilayah sehingga kontruksi jembatan lebih kuat dan taha lama, tidak mudah hanyut akibat banjir," kata dia.
Berita Terkait
-
Hanya 19 Hari! Warga Jakarta Utara 'Sulap' Jembatan Kayu Jadi Besi dari Uang Patungan
-
Gak Pakai Duit Negara, Ini Dia Jembatan IJo yang Dibangun dari Hasil Patungan Warga
-
Sesuai Arahan Prabowo, Pemprov DKI Bakal Sediakan Hunian Layak Bagi Warga di Kolong Jembatan
-
Ambruk saat Pengecoran, Jembatan Rp771 Juta di Makassar Belum Sempat Dipakai!
-
Dedie-Jenal Diserang Black Campaign Soal Jembatan Otista, Tim Hukum: Ini Skenario Politik Kotor
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Miris! Jual Manusia ke Luar Negeri, Sindikat TPPO di Lampung Incar PSK & TKI
-
Pencalonan Wahdi-Qomaru Dibatalkan KPU Metro, PDIP Gugat ke MA
-
Modus Kongkalikong! Kredit Rp2 Miliar di Bank Pemerintah di Bandar Lampung untuk Kepentingan Pribadi
-
153 Desa di Lampung Selatan Memiliki Lebih dari Dua Ancaman Bencana
-
Stok Aman! Bandar Lampung Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Nataru 2024/2025