SuaraLampung.id - Renatha, warga Bandar Lampung, memanfaatkan barang bekas di rumah untuk membuat ornamen Natal. Ide muncul setelah Renatha melihat di media sosial.
Untuk membuat pohon Natal, Renatha menggunakan plastik bekas air mineral yang disusun dengan rapi berbentuk kerucut.
Plastik bekas air mineral ini dihias menggunakan lampu berwarna-warni serta slinger rumbai berwarna merah, hijau, dan putih khas Natal.
"Sekarang jadi sedikit memahami kalau memanfaatkan barang bekas ini menjadi kegiatan yang mengasyikkan, karena selain meningkatkan kreativitas juga bisa ramah lingkungan. Kalau bisa membuatnya sendiri kenapa harus mahal-mahal membeli," ucapnya.
Hal serupa juga dilakukan Agustina, warga Pringsewu. Agustina mengaku selalu memanfaatkan barang bekas untuk dekorasi Natal setiap tahun.
"Setiap tahunnya saya buat dengan kreasi dan bentuk yang berbeda-beda seperti dari kardus bekas telur, kayu bekas, batu, kertas minyak ini yang wajib digunakan untuk membuat miniatur kandang Natal," kata Agustina.
Ia melanjutkan, dirinya pun membuat satu dekorasi baru berbahan bekas yaitu pohon Natal yang terbuat dari galon air mineral.
Untuk membentuk lingkaran, Agustina menggunakan kerangka bambu yang ditempelkan sampai membentuk prisma atau segitiga.
"Lalu tinggal saya lilit dengan rumbai sampai penuh dan kemudian diberi gantungan juga lampu. Prosesnya hanya memakan satu hari penuh untuk membuat kandang dan pohon Natal," tambahnya.
Baca Juga: Bulan Puasa Masuk Puncak Musim Durian di Bandar Lampung
Menurut dia, salah satu motivasi membuat dekorasi Natal berbahan bekas ialah ingin menuangkan kreativitas untuk membangun semangat Natal bagi setiap orang yang menyaksikan hasil kreativitasnya.
"Karena saya hobi dalam menuangkan kreativitas melalui kerajinan tangan yang dibuat sendiri. Kemudian, tentu ini juga akan lebih menghemat pengeluaran daripada membelinya dengan harga yang lebih mahal," kata dia lagi.
Penggunaan bahan bekas sebagai bahan utama pembuatan ornamen Natal juga dilakukan oleh Theresia.
Ia menggunakan kardus bekas dan tutup botol sebagai bahan utama pembuatan replika boneka salju dan pohon Natal.
Untuk tutup botol nanti disatukan membentuk boneka salju tinggal ditambah kapas untuk mempercantik. Kalau kardus itu digunakan sebagai ornamen gantungan di pohon Natal nanti tinggal dibentuk menjadi lonceng, rusa dan sebagainya.
"Kemarin juga sempat melihat penggunaan sandal jepit untuk dijadikan pohon Natal di gereja mungkin tahun depan akan dibuat juga," ujar Theresia yang ingin mencoba. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Bulan Puasa Masuk Puncak Musim Durian di Bandar Lampung
-
Breaking News, Gajah Jantan Dugol Tewas di Hutan Way Kambas Lampung
-
Pelabuhan Bakauheni Makin Padat, Pembelian Tiket Kapal Feri Wajib Daring
-
Pelabuhan Bakauheni Makin Ramai, Pengunjung Padati Krakatau Park
-
Dua Kapal Nelayan di Dermaga Pelelangan Ikan Muara Pilu Bakauheni Terbakar, Ini Penyebabnya
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
PHK 'Makin Gila', Kemiskinan Mengancam RI Akibat Ekonomi Melambat!
-
4 Rekomendasi HP Murah Infinix dengan NFC, Fitur Lengkap Tak Bikin Dompet Jebol
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
Terkini
-
Bhayangkara FC Pindah ke Lampung: Menpora Ungkap Dampak Dahsyat Bagi Sepak Bola Nasional
-
Lewat Pelatihan Ekspor, BRI Siapkan UMKM Indonesia Bersaing di Kancah Global
-
Daftar 46 Pemain Bhayangkara FC yang akan Berlaga di Liga Super 2025/2026
-
Bhayangkara Lampung Perkenalkan Skuat Liga Super: 10 Pemain Asing Siap Guncang Lapangan
-
Kapolri Gaspol! 20 SPPG Dibangun di Lampung, Dukung Makan Bergizi Gratis Prabowo