SuaraLampung.id - Dalam masyarakat asli Lampung, ada dua kelompok adat yang dikenal. Yaitu adat Pepadun dan adat Sai Batin. Apa perbedaan keduanya?
Adat Pepadun secara wilayah mayoritas tinggal di wilayah pedalaman seperti di Abung, Tulang Bawang, Way Kanan, Sungkai dan Pubiyan.
Sementara Adat Sai Batin tinggal di wilayah yang mayoritas di sepanjang pesisir pantai seperti di Belalau-Krui
Semangka, Teluk Betung, Kalianda, Melinting, Labuhan Maringgai.
Dikutip dari buku "Marga Legun Way Urang (Sebuah Catatan Etnografi), Pepadun sendiri memiliki makna tahta, dan Sai Batin maknanya adalah satu Raja.
Baca Juga: Truk LPG Kecelakaan Beruntun di Lampung Timur, Pertamina Patra Niaga Bilang Begini
Secara adat, Pepadun beradatkan Pepadun yakni suatu sistem genealogis namun bisa dilakukan peralihan dengan upacara cakak pepadun (naik tahta).
jadi siapa saja bisa menduduki kedudukan dalam adat (secara patrilinial) asalkan memiliki syarat-syarat dan memiliki kemampuan, tidak mesti berdasarkan garis keturunan yang lurus saja.
Sedangkan adat Sai Batin, adalah mengutamakan tetesan darah, artinya status diperoleh karena keturunan darah secara patrilinial atau garis keturunan ayah.
Pencapaian disini disebut dengan pencapaian otomatis karena keturunan, meskipun ada beberapa regulasi untuk mendapatkan gelar adat dalam Sai Batin seperti dalam kepaksian Tengkuju pada Marga Legun, dinamakan dengan Bejenong, dengan syarat-syarat tertentu.
Berikut perbedaan adat Pepadun dan Sai Batin secara garis besar
Baca Juga: Keluhan Nelayan Lampung Timur: Tak Pernah Dapat Jaminan Sosial Kecelakan Kerja
Adat pepadun
1.Martabat kedudukan adat tidak tetap dan dapat dialihkan dengan upacara adat cakak Pepadun.
2. Jenjang kedudukan Penyimbang bernilai menurut kedudukan Pepadun.
3. Bentuk perkawinan hanya dengan jujur.
4. Pakaian adat dapat dikuasai dan dimiliki oleh mereka yang sudah bermartabat adat
Berita Terkait
-
Jakarta Gelar Andilan Potong Kebo di Ragunan, Tradisi Gotong Royong Menyambut Idul Fitri
-
KSAD Maruli Ungkap Nasib 2 Prajurit Penembak Mati 3 Polisi di Lampung: Kemungkinan Dipecat!
-
Jenderal Maruli: Pemecatan Pelaku Penembakan 3 Polisi Tunggu Vonis Pengadilan
-
Daftar Harga Tiket Bus AKAP Jakarta-Lampung untuk Mudik Lebaran 2025, Murah Meriah
-
Kopi Asal Lampung Mendunia, PPI Genjot Ekspor ke Mesir
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Kronologi Begal Motor di Lampung Tengah: Korban Kehabisan Bensin, Dibuntuti, Ditodong
-
Ini Titik Rekayasa Lalu Lintas dari Bandar Lampung Menuju Pantai di Pesawaran
-
Arus Balik Lebaran 2025 Mulai Padat! Strategi Delay System Disiapkan di Pelabuhan Bakauheni
-
Rayakan Idul Fitri dengan Tinju dan Tendangan, Pria Ini Aniaya Pacar di Lampung Tengah
-
Waspada! Buaya Muncul di Pantai Lampung Selatan Saat Libur Lebaran