SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung kini sedang membangun pasar UMKM terpadu bernama UMKM Center di kompleks Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Kota Bandar Lampung.
UMKM Center ini dibangun di atas lahan seluas 4.853 meter persegi dan akan pengerjaannya dijadwalkan rampung pada 17 April 2024.
Pembangunan UMKM Center ditujukan sebagai etalase, sekaligus lokasi pemasaran beragam produk UMKM dari 15 kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung.
Di Provinsi Lampung, jumlah UMKM mencapai 273.457 unit. Rinciannya usaha mikro 263.778 unit, usaha kecil 9.303 unit, serta usaha menengah 376 unit.
Bangunan UMKM Center itu nantinya akan terdiri dari dua lantai. Lantai pertama memiliki beberapa fungsi, yakni untuk memajang produk UMKM se-Provinsi Lampung, sekaligus tersedia area khusus pemasaran produk kopi khas Lampung, dan area kerja bagi pelaku bisnis serta area rehat.
Sementara untuk lantai kedua terdapat area untuk meningkatkan kapasitas usaha pelaku UMKM melalui pelatihan serta pembinaan. Lalu ada outlet komoditas unggul lokal daerah, area kerja pelaku bisnis, dan beberapa fasilitas pendukung lainnya.
Di UMKM Center itu juga nantinya terdapat area luar ruangan di sisi kanan dan kiri bangunan yang difungsikan sebagai tempat pelaksanaan bazar produk UMKM serta kegiatan penunjang pengembangan UMKM lokal.
Fasilitas-fasilitas yang telah tersedia tersebut khusus disediakan bagi pengembangan pelaku UMKM lokal Lampung agar dapat terus meningkatkan produksi serta memperluas jaringan penjualan.
Pemprov Lampung menyatakan pembangunan UMKM Center itu sebagai bentuk penghargaan bagi pelaku UMKM yang sudah membantu menjaga perekonomian.
Baca Juga: Umumkan Penunggak Pajak di SPBU, Ketua DPRD Lampung: Kebijakan Nyeleneh
Selain itu, terlaksananya pembangunan tersebut juga merupakan hasil kerja sama pemerintah daerah dengan 14 BUMN melalui alokasi dana tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Selain berfungsi sebagai pusat etalase produk lokal unggulan UMKM Center juga dapat menjadi pusat informasi, promosi, dan edukasi pembangunan produk UMKM lokal asal Lampung.
Pelaku ekonomi skala kecil dan menengah merupakan pelaku ekonomi yang cukup penting bagi perekonomian daerah, karena mampu menyerap tenaga kerja serta menunjang pertumbuhan ekonomi secara konsisten dan kokoh.
Kegiatan usaha UMKM berperan besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan dengan adanya UMKM Center diharapkan pula dapat meningkatkan pengembangan pemberdayaan UMKM dalam rangka menumbuhkan pusat hilirisasi dari produk hasil UMKM berbasis komoditas unggulan Lampung.
Dengan adanya UMKM Center tersebut dapat menjadi rumah bagi pelaku UMKM di daerahnya untuk menciptakan inovasi berbagai produk hilirisasi dari beragam komoditas, sekaligus menciptakan beragam kreasi produk kriya.
Nana, salah seorang pelaku UMKM dengan produk andalan beragam keripik sayur, menyambut pembangunan UMKM Center dengan antusias.
Berita Terkait
-
Umumkan Penunggak Pajak di SPBU, Ketua DPRD Lampung: Kebijakan Nyeleneh
-
Ekspor Perikanan Lampung ke Amerika Serikat Mencapai Rp 1,13 Triliun
-
Di Akhir Pekan, Tetiba Warga Ramai-Ramai Datangi Kantor Desa Braja Indah Tuntut Masalah Ini
-
Harga Cabai Terus Meroket di Lampung, Ini Saran dari Pemerintah
-
Daftar Caleg Partai Ummat DPRD Provinsi Lampung Periode 2024-2029
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
BRI Konsisten Hadirkan Solusi Pembiayaan bagi UMKM melalui PRABU Expo 2025
-
Gajah Dona Mati di Taman Nasional Way Kambas
-
Holding Ultra Mikro BRI Terus Lakukan Business Process Reengineering untuk Tingkatkan Layanan
-
Buruan! Minyak Goreng 1,5 Liter Turun Jadi Rp27.900 di Alfamart, Stok Cepat Habis
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Program Pemberdayaan dan Inovasi Berkelanjutan