SuaraLampung.id - Harga cabai di Provinsi Lampung masih tinggi. Saat ini harga cabai di sejumlah pasar tradisional sudah menyentuh di angka Rp85 ribu per kilogram.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi mengatakan, kenaikan harga cabai akibat fenomena iklim El Nino yang mengakibatkan pertumbuhan tanaman cabai tidak maksimal.
Agar masyarakat tetap bisa mengonsumi cabai sebagai bahan masakan, Kusnardi menyarankan menanam cabai di pekarangan rumah.
"Menanam cabai di pekarangan rumah dapat menjadi salah satu solusi dalam menghadapi kenaikan harga cabai yang terjadi saat ini," kata Kusnardi, Jumat (10/11/2023).
Kusnardi menyatakan masyarakat dapat menanam tanaman cabai di pekarangan sebanyak tiga sampai lima batang yang ditanam di pot.
"Jumlah itu cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena konsumsi cabai ini paling hanya 10-20 gram per kapita per hari, tidak terlalu banyak," katanya.
Dengan melakukan penanaman cabai di pekarangan rumah, menurut Kusnardi, masyarakat tidak perlu bingung saat ada kenaikan harga cabai, sebab ada cadangan cabai di rumah masing-masing.
Devina, warga Kota Bandar Lampung, adalah salah satu warga yang sudah melakukan penanaman cabai di pekarangan rumah.
"Kebetulan sudah lama gemar menanam tanaman, dan ada beberapa pot yang ditanam cabai. Karena kalau di kota tidak banyak lahan yang bisa ditanami, sehingga memanfaatkan halaman rumah yang sempit ini," kata Devina.
Baca Juga: Daftar Caleg Partai Ummat DPRD Provinsi Lampung Periode 2024-2029
Ia mengatakan dengan adanya sejumlah tanaman cabai yang ia tanam di pekarangan rumah, dapat membantu memenuhi konsumsi cabai rumah tangga.
"Kalau cabainya bisa berbuah lebat, untuk membuat sambal ataupun jadi pelengkap masakan sehari-hari cukup. Setidaknya karena punya sendiri jadi tidak perlu beli ke pasar," kata dia lagi.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung menyatakan bahwa indeks harga konsumen (IHK) gabungan dari dua kota di Provinsi Lampung pada Oktober 2023 tercatat mengalami inflasi 0,30 persen.
Inflasi di Oktober ini terjadi akibat adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas, salah satunya komoditas cabai yang mengalami kenaikan harga.
Andil ragam jenis cabai terhadap inflasi di Oktober, yaitu cabai rawit sebesar 0,096 persen, dan cabai merah 0,083 persen.
Upaya untuk tetap menjaga ketahanan pangan yang berkelanjutan di masa depan, pemerintah melalui Kementerian PPN/Bappenas menyatakan bahwa adanya pertanian di perkotaan atau urban farming dapat menjadi alternatif masyarakat memenuhi konsumsi rumah tangga akan beberapa jenis pangan. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Daftar Caleg Partai Ummat DPRD Provinsi Lampung Periode 2024-2029
-
Komplotan Pencurian Truk di Lampung Dibekuk Polisi, Modusnya Dorong Mobil ke Jalan
-
Bacaleg Mantan Terpidana Dicoret dari DCT, Dua Parpol di Lampung Ajukan Gugatan
-
Habiskan Anggaran Rp42 Miliar, Ini Ruas Jalan di Lampung Barat yang Selesai Dibangun Tahun Depan
-
Proyek Pasar Tematik Wisata di Lampung Barat Dapat Kucuran DAK Rp70 Miliar
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
Terkini
-
Diskon Besar Super Indo! Kentang Goreng 1 Kilogram & Bakso Sapi Turun Jadi 30 Ribuan
-
Mau Hemat tapi Tetap Kenyang? Promo Paket HokBen Mulai Rp47 Ribu Hadir Lagi
-
Stok Sosis Hemat di Alfamart, Mulai Rp5.000! Promo Terbatas Dua Minggu Saja
-
Recharge Energi Cuma 12 Ribu! Coffee Gold Rilis Promo Mocha & Matcha Seasalt Sepanjang November
-
Pengguna BRImo Capai 44,4 Juta User per Akhir September 2025, Nilai Transaksi Harian Rp25 Triliun