SuaraLampung.id - Dua kabupaten di Provinsi Lampung masuk dalam daftar daerah rawan politik uang yang dirilis Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.
Dalam daftar itu, Bawaslu merilis 20 kabupaten/kota di Indonesia yang rawan politik uang. Dari 20 wilayah, dua di antaranya ada di Lampung.
Dua kabupaten di Lampung yang masuk daftar paling rawan politik uang itu ialah Lampung Tengah dan Lampung Barat.
Lampung Tengah masuk peringkat ke lima dan Lampung Barat masuk peringkat ke-19 dalam daftar yang dirilis Bawaslu tersebut dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Penampakan Bilah-bilah Patung Garuda Karya Nyoman Nuarta yang Dikirim dari Bandung Barat ke IKN
Pemetaan kerawanan isu politik uang menurut Bawaslu meliputi sifat permisif terhadap praktik politik uang dari masyarakat, menjadi tantangan untuk terus sosialisasi dan edukasi yang konsisten dilakukan, khususnya pada tahapan kampanye.
Kemudian fenomena maraknya politik uang secara elektronik, menjadi sinyal ancaman bahaya politik uang makin meningkat. Dengan praktik politik uang secara langsung saja tidak mudah dilawan, apalagi dengan praktik secara elektronik.
Akses bukti dan saksi akan menjadi kendala, dimana pencegahan dengan kampanye terbuka bahwa pemberian uang secara elektronik, bagian penyelenggaraan Pemilu yang harus digalakkan ke masyarakat.
Partisipasi publik menjadi modal bagi upaya pencegahan dan penindakan politik uang. Keterlibatan masyarakat juga perlu didukung komitmen pemangku kepentingan, baik penyelenggara Pemilu, peserta Pemilu, beserta tim suksesnya, dan pemerintah untuk bersama-sama menjadikan pelaksanaan Pemilu 2024 dilakukan secara jujur dan adil.
Baca Juga: 27 RUU Tentang Kabupaten/Kota Disetujui Jadi RUU Usul Inisiatif DPR RI
Berita Terkait
-
Warpat, Puncak Asri dan Blok Buah Jadi Target Penertiban di Puncak Bogor Besok
-
Bawaslu Tegaskan Usut Video Viral Amplop Berisi Uang dari Calon Bupati Bogor
-
Berkali-kali Mangkir Kasus Seksis 'Janda Kaya', Suswono Masih Diberi Waktu 5 Hari Penuhi Panggilan Bawaslu
-
Ikut Terseret Kasus Seksis Suswono soal Janda Kaya, Ini Alasan Bawaslu Panggil Pejabat Pemkot Jaksel
-
Harapan Baru di Kampung Sanem, Asmat: Sekolah Baru untuk Semua Warga
Tag
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Nikmati BMW 520i M Sport dan Hadiah Langsung! BRImo FSTVL Beri Apresiasi Bagi Nasabah Aktif Transaksi dan Menabung
-
Kejati Lampung Amankan Rp 61 Miliar dalam Kasus Korupsi PT LEB
-
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Lampung ke Jakarta, 2 Bungkus Besar Disita
-
100 Tumbuhan Langka Sumatera Perkaya Koleksi Kebun Raya Itera
-
Pikap Hangus Terbakar di Tol Bakter KM 94 Natar, Kerugian Rp140 Juta