SuaraLampung.id - Setelah hampir 4 tahun tutup, objek wisata Taman Nasional Way Kambas (TNWK) akan kembali dibuka pada 20 Desember 2023 mendatang.
Kepastian waktu pembukaan TNWK ini disepakati dalam dialog antara pihak Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Balai TNWK, Komisi IV DPR-RI dan masyarakat.
Di acara tersebut, Direktur Jendral Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Satyawan Pudyatmoko langsung memerintahkan Kepala Balai TNWK untuk melakukan persiapan, minimal membersihkan lokasi PKG.
"Pak kepala agar dipersiapkan segala sesuatu dilokasi, sesuai permintaan masyarakat tanggal 20 Desember TNWK sudah bisa dibuka untuk umum," kata Satyawan kepada Kepala Balai TNWK Kuswandono di tengah-tengah diskusi tersebut.
Baca Juga: Berduka Lagi, Anak Gajah Riau Mati di Peringatan Hari Gajah Sedunia
Jika nanti TNWK jadi dibuka pada 20 Desember 2023, skema wisatanya akan berbeda dengan skema tahun-tahun sebelumnya.
Pengunjung nantinya tidak diperbolehkan membawa kendaraan sendiri ke lokasi wisata baik sepeda motor ataupun kendaraan roda empat.
Pengunjung juga tidak bisa menunggang gajah, tidak ada lagi pameran atraksi gajah dan kereta gajah. Wisata hanya akan bisa melihat aktivitas gajah di dalam Pusat Konservasi Gajah (PKG).
Anggota Komisi IV DPR RI, Sudin mengatakan, pembukaan TNWK ini untuk membantu ekonomi masyarakat sekitar.
Di mana ketika TNWK kembali dikunjungi oleh wisatawan, kata dia, masyarakat bisa mendapatkan uang dari hasil penjualan berbagai kuliner.
Baca Juga: WNA Korea Rusak Pelinggih di Pura Goa Gajah Besakih, Pengelola Akui Luput Pantauan
Apalagi, kata Sudin jika pengunjung nantinya tidak bisa membawa kendaraan ke lokasi PKG maka menjadi sumber penghasilan masyarakat sekita dari jasa parkir.
Berita Terkait
-
Amien Rais Desak Jokowi Segera Seret Pihak yang Ragu Ijazahnya ke Pengadilan: Biar Top Markotop!
-
Klaim Punya Dokumen, UGM Siap Beberkan Bukti Akademik Jokowi di Pengadilan
-
Zeneos Ionity Diperkenalkan di Lebaran Fair 2025, Ideal untuk Motor Listrik
-
Kisah Warga Aceh Sukarela Tangani Konflik Gajah
-
Krisis Konservasi: Gajah dan Harimau Sumatera Terancam di Aceh
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal