SuaraLampung.id - Tri Maimunah, pekerja migran Indonesia (PMI) asal Lampung Timur, yang bekerja di Taiwan, meninggal dunia. Maimunah sudah lima tahun bekerja di negeri orang.
Rumah Tri Maimunah yang berada di Dusun III, Desa Tulung Pasik, Kecamatan Matarambaru, Kabupaten Lampung Timur, ramai didatangi orang, menunggu kedatangan jenazah Tri Maimunah, Kamis (13/7/2023).
Surati orang tua Maimunah mengatakan, dirinya mendapat kabar jenazah anaknya sudah berada di Bandara Soekarno-Hatta.
"Saya dapat kabar hari Selasa (11/7/2023) anak saya sudah berada di Jakarta tapi sampai sekarang belum juga sampai di rumah padahal sudah dua hari," kata Surati, Kamis (13/7/2023).
Baca Juga: Sabet Juara Umum Jumnas 2023, Berikut Pesan Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah
Dirinya mendapat informasi anaknya meninggal di Taiwan pada Kamis (29/6/2023) namun keluarga belum mengetahui penyebab meninggalnya Tri Maimunah tersebut.
Maimunah berangkat ke Taiwan pada 2018 atau sudah 5 tahun bekerja di Taiwan, dengan kontrak awal selama 3 tahun setelah kontrak habis Maimunah menambah kontrak kedua.
Sementara itu Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Lampung bagian fungsional pengantar kerja Waydinsyah, menegaskan bahwa jenazah Tri Maimunah PMI asal Lampung Timur tersebut saat ini masih berada di Taiwan bukan di Jakarta.
"Kami sudah koordinasi dengan rekan di Jakarta bahwa jenazah Maimunah masih ada di Taiwan sampai hari ini," kata Waydinsyah, Kamis (13/7/2023).
Waydinsyah mengatakan proses pemulangan jenazah PMI dimaksud masih terkendala biaya, disebabkan karena ketika Maimunah habis kontrak dan menambah kontrak kedua tidak melalui jalur resmi.
Baca Juga: Imigrasi Batam Tunda Keberangkatan 2.715 WNI yang Diduga Akan Jadi PMI Ilegal
"Resikonya seperti ini, ketika PMI habis kontrak terus kabur bersekongkol dengan agensi untuk menambah kontrak secara ilegal, ketika terjadi hal hal semacam ini, PMI meninggal susah proses Pemulangannya"kata Waydinsyah.
Waydinsyah mengaku, sudah melakukan koordinasi dengan BP3MI pusat dan pihak BP3MI pusat sedang melakukan negosiasi dengan pemerintah Taiwan agar membantu biaya pemulangan jenazah Tri Maimunah.
Kontributor : Agus Susanto
Berita Terkait
-
Pemerintah Targetkan Rp 250 Triliun Devisa Negara dari Pekerja Migran di 2025
-
Dorong Kemandirian Finansial PMI, Bank Mandiri Perluas Program Mandiri Sahabatku ke Jepang
-
Bersama Menteri P2MI, Gus Ipul Bahas Rehabilitasi dan Pemberdayaan PMI Bermasalah
-
Terima Kunjungan ILO, Menteri P2MI: Kami Apresiasi dan Mari Kerja Sama Melindung Pekerja Migran Indonesia
-
Target 100 Hari Kerja Abdul Kadir Karding Sebagai Menteri PPMI: Lepas Pekerja Migran di Istana
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
KAI Siaga Bencana! 12 Titik Rawan di Tanjungkarang Dipantau Ketat Jelang Nataru
-
Aksi Keroyok Marbot Masjid Viral, 1 Pelaku Menyerahkan Diri, Sang Ayah Masih Buron!
-
Gagal Selundupkan 159 Kg Ganja via Pelabuhan Bakauheni, 2 Kurir Asal Padang Dibayar Rp25 Juta
-
Miris! Jembatan Gantung di Tanggamus Rusak Parah, Anak Sekolah Kena Imbasnya
-
Razia Mendadak di Rutan Kotabumi, Petugas Temukan Barang-barang Ini