Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 06 Juli 2023 | 10:11 WIB
Lift sekolah Az Zahra Bandar Lampung jatuh, Rabu (5/7/2023) sore. Polisi masih lakukan penyelidikan. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Jatuhnya lift di sekolah Az Zahra Bandar Lampung yang mengakibatkan tujuh orang meninggal dalam penyelidikan kepolisian.

Jajaran Satreskrim Polresta Bandar Lampung, masih mendalami ada tidaknya kelalaian dan unsur pidana dalam peristiwa jatuhnya lift pekerja di Sekolah Az Zahra Bandar Lampung.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, hingga kini pihaknya masih meminta keterangan para saksi dalam peristiwa tersebut.

"Dari keterangan saksi, nanti bisa disimpulkan apakah ada kelalaian atau tidak. Kami juga masih mendalami fakta peristiwanya, termasuk apakah ada unsur pidana di dalamnya," kata Kompol Dennis Arya Putra, Kamis (6/7/2023) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Baca Juga: NGERI! 7 Orang Tukang Tewas Terjatuh Dari Lift Sekolah Az-Zahrah Lampung

Disisi lain, Polresta Bandar Lampung sangat menyayangkan pihak sekolah, yang tidak membuatkan laporan peristiwa tersebut ke kepolisian.

"Belum ada laporan sekolah, kami tahu informasinya malah dari Rumah Sakit Bumi Waras, ada kecelakaan lift di Sekolah Az Zahra dan memakan korban," ujar Dennis Arya Putra.

Ada pun para korban yang luka-luka dan meninggal dunia, merupakan tukang bangunan yang sedang mengerjakan proyek Sekolah Az Zahra.

Sementara lift yang digunakan para pekerja diduga kelebihan muatan, bahkan lift tersebut awalnya hanya digunakan untuk mengangkut material bangunan.

Sebelumnya, tujuh tukang bangunan pekerja proyek Sekolah Az Zahra di Jalan Mayjend D.I Panjaitan, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung tewas terjatuh dari lift pada Rabu (5/7/2023) sore.

Baca Juga: 7 Orang Tewas Karena Terjatuh Dari Lift Sekolah Az Zahrah Bandarlampung

Selain tujuh tewas, dua pekerja lainnya juga mengalami luka-luka, hingga harus dirawat intensif di Rumah Sakit Bumi Waras, Bandar Lampung. 

Berikut ini tujuh identitas pekerja yang meninggal dunia dalam kejadian tersebut :

1. Udin (65) warga Jalan P. Emir M. Noer, Bandar Lampung.

2. Rahmatullah (38) warga Jalan AMD Tanjung Jati, Kelurahan Negeri Olok Gading, Telukbetung Barat, Bandar Lampung.

3. Selamet Saparudin (44) warga Jalan AMD Kota Jawa, Negeri Olok Gading, Telukbetung Barat, Bandar Lampung.

4. Romi (32) warga Jalan Dr. Harun 1 Gg. Arema, Kelurahan Kota Baru, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.

5. Edi Mulyono (38) warga Jalan Suban,Merbau Mataram, Lampung Selatan.

6. Asep Nursyamsi (39) warga Tanjung Jati, Negri Olok Gading, Telukbetung Barat, Bandar Lampung.

7. Ahmad Burhan (39) warga Jalan Bungur, Negri Olok Gading, Telukbetung Barat, Bandar Lampung.

Sementara dua pekerja yang luka-luka yakni :

1. Sutaji bin Matdasin (26) warga Dusun Seribu, Kelurahan Gebang, Teluk Pandan, Pesawaran.

2. Herizal bin Matsim (41) warga Jalan Warsito, Kupang Kota, Telukbetung Utara, Bandar Lampung.

Load More