SuaraLampung.id - Pihak keluarga Mustopa angkat bicara mengenai kejadian penembakan kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Menteng, Jakarta Pusat.
Ikwan, adik Mustopa, mengatakan, perilaku sang kakak tidak aneh-aneh selama ini. Namun kata dia, Mustopa memang pernah mengidap gangguan jiwa.
"Memang tadinya dulu bekas kena gangguan jiwa," ujar Ikwan, Selasa (2/5/2023). Penyakit gangguan jiwa itu diidap Mustopa ketika menetap di kampung istrinya di Krui, Pesisir Barat.
Karena mengidap gangguan jiwa, Mustopa dibawa pulang ke Desa Sukajaya, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran. Tak lama kemudian, Mustopa sembuh.
"Kira-kira ga lama ga nyampe satu tahun, sembuh. Biasa sampai sekarang biasa," papar Ikwan.
Ikwan mengatakan, Mustopa memiliki 4 anak. Dahulu Mustopa bekerja sebagai petani namun sekarang sudah jadi pengangguran.
Mengenai kepergian Mustopa ke Jakarta untuk melakukan aksi penembakan di kantor MUI, Ikwan mengaku tidak tahu menahu. Sebagai adik, Ikwan mengaku sedih dengan peristiwa yang menimpa Mustopa.
"Ya sedih sih memang sedih tapi gimana lagi uda takdirnya kaya gitu," ujar Ikwan.
Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo mengatakan, pihak keluarga Mustopa menyatakan yang bersangkutan tidak pernah berobat ke rumah sakit jiwa.
Hanya saja, kata Pratomo, Mustopa memang sering mengalami halusinasi. Informasi ini kata Pratomo didapat dari keterangan istri Mustopa.
"Dia kaya halusinasi gitu, sementara keterangan dari istrinya," ujar Pratomo.
Anggota kepolisian Polres Pesawaran, Lampung memasang garis polisi atau police line terhadap rumah milik pelaku penembakan yang terjadi di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta.
"Kami sudah mendatangi rumahnya. Sambil menunggu penyidik dari Polda Metro Jaya, rumah pelaku kami 'police line'," kata Kapolres Pesawaran, AKBP Pratomo Widodo di Pesawaran, Selasa malam dikutip dari ANTARA.
Dia melanjutkan selain memasang garis polisi, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang terdiri dari istri pelaku.
Pemeriksaan terhadap saksi-saksi dilakukan di Polsek Kedondong, Pesawaran, Lampung.
Berita Terkait
-
Minta Diakui Sebagai Wakil Nabi, Polisi Dalami Dugaan Mustopa Pelaku Penembakan Kantor MUI Anut Sekte Menyimpang
-
Motif Mustopa Serang Kantor MUI karena Tidak Diakui Sebagai Wakil Nabi Muhammad
-
Polda Metro Jaya Pastikan Mustopa, Pelaku Penembakan Kantor MUI, Tak Terafiliasi Jaringan Terorisme
-
Sosok Mustopa NR Pelaku Penembakan Kantor MUI: Ngaku Nabi, Pernah Berulah di Kantor DPRD Lampung
-
Detik-detik Pria Mengaku Nabi Coba Temui Pimpinan MUI hingga Tembaki Kantor Pakai Air Soft Gun
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Tes DNA akan Ungkap Identitas Tentara Belanda yang Terkubur di Pulau Sebuku, Lampung Selatan
-
Transaksi QRIS Lampung Tembus 6,8 Juta Kali, Ratusan Ribu UMKM Kini 'Melek' Cashless
-
Bocah Pemanjat Tiang Bendera di Lampung Selatan Diundang DPR, Ini Janji Mereka untuk Raihan
-
Berlagak Koboi Bawa Senpi Rakitan, Pemuda Ini Dibekuk Polisi di Panjang
-
Raih 3 Penghargaan Internasional Euromoney 2025, BRI Catat Rekor Baru