SuaraLampung.id - Bocah 10 tahun bernama Muhammad Rifki Pratama meninggal karena tenggelam di Sungai Way Manak Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Rabu (29/3/2023) siang
Kapolsek Pugung Ipda Ori Wiryadi mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh Harno (35) yang sedang melintasi aliran Sungai Way Manak.
"Dia melihat korban terapung tersangkut di atas bebatuan," kata Ipda Ori Wiryadi dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Kejadian tenggelamnya anak laki-laki di aliran Sungai Way Manak bermula pada saat korban bersama temannya mandi di Sungai Way Manak pada pukul 12.30 WIB.
Baca Juga: Bejat! Ayah Tiri Cabuli Anak di Sore Hari saat Puasa Ramadan
Korban yang tidak bisa berenang malah langsung ke tengah sungai sehingga tubuhnya terbawa arus aliran sungai Way Manak.
Melihat kejadian itu, teman-teman korban berinisiatif untuk mengulurkan kayu untuk dipegang oleh korban.
Namun sayang, usaha teman-teman korban sia-sia lantaran saat itu posisi korban tenggelam ke aliran sungai.
"Teman-teman korban sempat mengikuti korban lewat pingiran sungai, sekitar 1 km mengikuti aliran air. Korban terlihat mengapung ke dasar aliran sungai dan teman-teman korban memutuskan untuk pulang ke rumah," jelasnya.
Sekitar pukul 14.30 WIB saksi bernama Harno melintasi aliran Sungai Way Manak. Saat itu saksi terkejut melihat sesosok anak kecil yang tersangkut di antara bebatuan Sungai Way Manak.
Melihat kejadian itu, Harno langsung berteriak untuk meminta pertolongan dan meminta bantuan kepada salah seorang saksi yang membersihkan ikan di pinggir sungai. Kemudian, Harno dan Andika menghampiri korban yang terapung di antara bebatuan tersebut.
Baca Juga: Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Dekat Rumahnya
"Korban langsung dibawa menuju Masjid Al-Abror Dusun Koncang Pekon Tanjung Agung Kecamatan Pugung," ujarnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Seorang Bocah Ditemukan Tewas Tenggelam saat Libur Lebaran di Pantai Garut
-
5 Penumpang Longboat Tenggelam di Halmahera Selatan, Begini Kronologinya!
-
Kota Tenggelam: Bagaimana Perubahan Iklim Mengancam Daerah Pesisir?
-
Turis Malaysia Selamatkan Pria Tenggelam di Air Terjun Sri Lanka, Videonya Viral!
-
Kapal Pukat Tenggelam di Perairan Korea Selatan: 4 Tewas dan 6 Hilang Termasuk WNI
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
Jelang Kongres Tahunan, Erick Thohir Bocorkan Masa Depannya di PSSI
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan Terbaik April 2025, RAM Besar dan Kamera Ciamik
-
Bak Lelucon, Eliano Reijnders Tertawa Jawab Rumor Bakal Pindah Liga Malaysia
-
Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk, Ini Penjelasan EO
-
Nasib Muhammad Ferarri dan Asnawi Mangkualam Lawan MU Masih Abu-Abu, PSSI Angkat Bicara
Terkini
-
Hotline Pengaduan Premanisme di Lampung Dibuka! Laporkan Jika Anda Jadi Korban
-
PSU Pilkada Pesawaran: KPU Targetkan Partisipasi Pemilih Lebih Tinggi
-
Mahasiswa Kedokteran di Lampung Jadi Terdakwa Pemerkosaan: Modus Pacaran
-
Lintasan Atletik di Stadion Sumpah Pemuda Dikurangi demi Bhayangkara FC
-
Relokasi Perambah Hutan TNBBS, Begini Kata Gubernur dan Kapolda Lampung