SuaraLampung.id - Paket kardus diduga berisi bom ditemukan di Gereja Sidang Jamaat Allah (SJA) di Jalan A.H Nasution, Metro pada Selasa (28/3/2023) malam.
Paket berbentuk segi empat terbungkus plastik hitam itu terdapat tulisan 'Kepada Yth Gereja GSJA d/a Jln. AH. Nasution Kota Metro.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, paket diduga bom itu pertama kali ditemukan Pendeta Alex Takarbessy sekitar pukul 19.00 WIB.
"Ketika itu, pendeta Alex hendak keluar gereja mencari makan, dia melihat ada paket berada di atas kursi panjang, depan pintu Gereja SJA," kata Kombes Zahwani Pandra Arsyad dalam keterangannya, Rabu (29/3/2023) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Profil Irjen Karyoto, Eks Deputi Penindakan KPK Yang Jadi Kapolda Metro Jaya
Alex kemudian menghubungi istrinya di Manado, Sulawesi utara, menanyakan perihal paket tersebut. Namun sang istri tidak merasa merasa mengirimkan paket tersebut.
"Merasa penasaran, Alex langsung menghubungi nomor yang tertera di kotak paket, setelah itu tertera nomor Istrinya yang sebelumnya hilang di tahun 2015 di Manado," ujar Pandra.
Kemudian pada pukul 21.00 WIB, Alex dihubungi istrinya dan menjelaskan bahwa benar salah satu jamaatnya di Ganjar Asri, Metro Barat, telah mengirimkan paket melalui jasa ojek online.
Ada pun tujuan awalnya agar pemberian tersebut, merupakan bentuk kasih sayang terhadap pelayanan kepada gereja, tanpa diketahui oleh pendeta dan jamaat.
Mengetahui hal itu, Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho, bersama personel Satuan Intelkam dan Satuan Sabhara turun ke lokasi, untuk memastikan kebenaran informasi terkait paket mencurigakan tersebut.
Baca Juga: Eks Napiter Bom Bali I Diundang untuk Sosialisasikan Pergub Pencegahan Penanggulangan Radikalisme
Kemudian pada pukul 22.00 WIB, Unit Intelkam menghubungi nomor telepon pengirim untuk mengkonfirmasi paket tersebut, selanjutnya dilakukan penjemputan di rumah pengirim paket.
Setibanya di gereja, pengirim menjelaskan tentang paket tersebut dan selanjutnya bersama-sama dengan Polres Metro membuka paket tersebut, berisikan perlengkapan perjamuan kudus yang berisikan roti, cawan anggur, dan gelas plastik.
Berita Terkait
-
Kronologi Penipuan Borrower KoinWorks yang Menyebabkan Kerugian Capai Rp 365 Miliar
-
Penyidikan Gratifikasi Firli Bahuri Terus Berjalan, Kombes Pol Ade Safri Pastikan Tidak Ada Kendala
-
Cooling System Jelang Pilkada, Polda Metro Jaya Ajak 3 Paslon DKI Berdoa Bersama
-
389 Kg Sabu Seharga Rp 583 Miliar Disita di Dekat Kampung Ambon, Kapolda Metro Jaya Bangga Sama Anak Buahnya
-
Polda Metro Kembali Tangkap DPO Tersangka Judol Libatkan Pegawai Komdigi: Ini Kepingan Puzzle Terakhir
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Geng Motor Pringsewu Berkedok Tawuran, Curi Motor dan Ponsel Musuh lalu Minta Tebusan
-
Wahdi Melaju Tanpa Qomaru, Status Terpidana Jegal Cawawali Metro
-
Lampung Perkuat Mitigasi Bencana Tsunami di Pulau-Pulau Terluar
-
Peta TPS Rawan Pilkada Bandar Lampung 2024, Potensi Intimidasi Hingga Bencana
-
Miris! Jual Manusia ke Luar Negeri, Sindikat TPPO di Lampung Incar PSK & TKI