Motif Ekonomi dan Narkoba di Balik Perampokan Bank Arta Kedaton Makmur

SuaraLampung.id - Motif Heri Gunawan merampok Bank Arta Kedaton Makmur Bandar Lampung karena faktor ekonomi. Heri mengalami masalah ekonomi setelah bisnisnya bangkrut.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Reynold Elisa P. Hutagalung mengatakan motif pelaku merampok karena masalah perekomian.

Reynold mengaku, perampok butuh uang untuk kembali membuka usaha toko materialnya di Pasar Natar, Lampung Selatan yang sebelumnya bangkrut.

"Motif awal masalah perekonomian, jadi pelaku ini sulit mendapatkan pekerjaan dari proyek (toko bangunan) pencarian nafkahnya, tapi itu masih kami dalami," kata Kombes Reynold Elisa P. Hutagalung, Sabtu (18/3/2023) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Baca Juga: Ketergantungan Putau, Ini Motif Perampok Beraksi di Bank Arta Kedaton Makmur

Dalam aksinya, pelaku awalnya hendak merampas uang Rp300 juta yang dibawa teller Bank Arta Kedaton, setelah bertransaksi di Bank Mayora yang jaraknya bersebelahan.

"Sesaat kejadian, dana yang diambil transaksi Rp300 juta dibawa Satpam Bank Arta Kedaton, dengan Satpam dibawa lari ke dalam, namun dikejar pelaku dan menembakkan senjata berbeda," ujar Reynold.

Sebelumnya, perampok tersebut diketahui punya riwayat ketergantungan narkoba jenis putau atau heroin. Hal itu terungkap setelah pelaku dilakukan pemeriksaan intensif oleh tim penyidik.

Pelaku merupakan pengguna aktif narkoba jenis putau, sehingga hasil kejahatan percobaan merampok Bank Arta Kedaton itu, tentunya terindikasi akan digunakan untuk membeli narkoba.

Baca Juga: Kronologi Perampokan Bank Arta Kedaton Makmur, Pelaku Tembaki Karyawan dan Satpam