SuaraLampung.id - Kapolresta Bandar Lampung Kombes Ino Harianto membenarkan ada tiga orang menjadi korban perampokan di Bank Arta Kedaton Makmur.
Ino mengatakan, para korban perampokan adalah Satpam Bank Mayora dan Satpam serta karyawan Bank Arta Kedaton.
"Mereka terkena peluru yang ditembakkan pelaku. Kemudian pelaku sudah kami amankan berjumlah satu orang, dia menggunakan senjata api jenis revolver dan softgun," kata Kombes Ino Harianto dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Dalam aksinya, pelaku ini awalnya berpura-pura menjadi nasabah di Bank Arta Kedaton. Jadi awalnya pelaku awalnya turun dan berjalan dari depan Bank Mayora.
Baca Juga: 3 Orang Luka Tembak, Kronologi Perampokan Bank Arta Kedaton Makmur Telukbetung
"Pelaku lalu melihat ada mobil sedang menyetor uang ke Bank Arta, lalu melakukan pengawalan dari Bank Mayora ke Arta Kedaton," ujar Ino Harianto.
Kemudian ada Satpam Bank Mayora ikut melakukan pengawalan ke mobil penyetor uang. Lalu pelaku langsung masuk ke Bank Arta, kemudian menodongkan dan menembakkan senjatanya ke arah atas.
Kemudian masuk ke dalam gedung Bank Arta Kedaton langsung menembaki karyawan dan Satpam. Pelaku berusaha mengambil sejumlah uang, tapi itu tidak terjadi.
Tiga korban yang ditembaki perampok di Bank Arta Kedaton Bandar Lampung, dilarikan ke Rumah Sakit Budi Medika Bandar Lampung.
Satpam Rumah Sakit Budi Medika, Yopi mengatakan, para korban kondisinya saat ini sadarkan diri. Namun untuk dua korban Satpam Bank Arta dan Bank Mayora dijadwalkan akan operasi pengangkatan peluru.
Baca Juga: Dua Oknum TNI Jadi Tersangka Perampokan Bersenjata Api di ATM Pekanbaru
"Iya saat ini ketiganya sedang di Ruang IGD, semua kondisinya baik dan sadar di dalam, cuma nanti ada operasi pengangkatan peluru," kata Yopi.
Pelaku dibawa ke Puskesmas dan korban tiga orang dibawa ke rumah sakit, kondisinya baik semua dan nanti karyawan Bank Arta bakal dioperasi.
Berita Terkait
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Waspada Modus Kempes Ban, Otak Perampokan Pecah Kaca di Tulungagung Dibekuk
-
Film At The End of The Tunnel: Kecerdikan Pria Lumpuh dalam Merampok Bank
-
Aksi Ayah Durhaka di Austria: Hasut Anak Merampok, Lalu Menyalahkannya di Pengadilan
-
Kronologi Perampokan Satu Keluarga di Bogor, Hendak Buang Jasad Korban ke Sukabumi
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
Terkini
-
Kampanye Pilkada Bandar Lampung 2024 Lancar, Kedua Paslon Taat Aturan
-
KAI Siaga Bencana! 12 Titik Rawan di Tanjungkarang Dipantau Ketat Jelang Nataru
-
Aksi Keroyok Marbot Masjid Viral, 1 Pelaku Menyerahkan Diri, Sang Ayah Masih Buron!
-
Gagal Selundupkan 159 Kg Ganja via Pelabuhan Bakauheni, 2 Kurir Asal Padang Dibayar Rp25 Juta
-
Miris! Jembatan Gantung di Tanggamus Rusak Parah, Anak Sekolah Kena Imbasnya