SuaraLampung.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung belum menemukan produk minyak goreng bersubsidi atau MinyaKita palsu di pasar tradisional.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung Wilson Faisol mengatakan pihaknya mengambil langkah antisipasi peredaran produk MinyaKita yang dikemas ulang.
Kata Wilson, pemkot terus melakukan pemantauan di lapangan sekaligus pengawasan terkait harga minyak goreng bersubsidi tersebut.
"Mudah-mudah di tempat kita tidak ada yang dikemas ulang atau ada kejadian pemalsuan produk tersebut. Untuk harga penjual harus sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000," kata dia.
Baca Juga: Demi Cuan, Oknum Jual Lagi MinyaKita yang Sudah Dimasak
Dia mengatakan bahwa memang saat ini ketersediaan minyak goreng bersubsidi tersebut terbatas, tidak hanya di Bandar Lampung namun daerah lainnya juga, sehingga memang pembelian juga dibatasi.
"Memang ketersediaannya terbatas, satu warung bisanya mendapatkan dua dus untuk seminggu,” ujarnya.
Namun begitu, ia memastikan bahwa ketersediaan minyak goreng di kota ini, selain MinyakKita masih cukup untuk kebutuhan masyarakat Bandar Lampung.
"Saat ini harga minyak goreng curah di luar MinyaKita juga masih banyak dan dijual dengan harga kurang dari Rp14 ribu per liter. Tentu kami berharap agar harga itu tetap seperti itu," kata dia.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menemukan kasus pemalsuan MinyaKita di Sragen, Jawa Tengah. Modus pemalsuan dengan menepelkan label MinyaKita di kemasan minyak goreng curah dan dijual dengan harga di atas HET. (ANTARA)
Baca Juga: Purbalingga Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng di Pasar Segamas
Berita Terkait
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mendag Janji Harga Minyak Goreng MinyaKita Mulai Turun Minggu Ini
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Setelah Naik Harga, Minyak Goreng Curah Kemasan MinyaKita Langka
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
NU Lampung Serukan Persatuan Pasca Pilkada 2024: Jangan Terprovokasi!
-
Pj Gubernur: Lampung Butuh Rumah Sakit Khusus
-
Timses Mirza-Jihan Minta Maaf Usai Unggul Telak di Pilgub Lampung 2024 Versi Hitung Cepat
-
Tertimbun Longsor, Penambang Pasir Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Way Seputih
-
Dinamika Pilkada Serentak 2024 di Lampung: Surat Suara Tertukar, Kurang, Rusak, dan Intimidasi