SuaraLampung.id - Jemaat Gereja Kristen Kemah Daud (GKKD) melaporkan peristiwa pembubaran ibadah oleh sejumlah warga pada hari Minggu (19/2/2023) laluke pihak kepolisian.
Lina Sinambela, saksi mata sekaligus jemaat dari GKKD yang hadir saat peristiwa pembubaran itu mengatakan, bahwa pembubaran ibadah terjadi secara tiba tiba.
"Kejadiannya tiba tiba, datang rombongan kurang lebih sepuluh orang warga masuk ke lokasi gereja dan melompat dari pagar minta ibadah dibubarkan,"kata Lina Sinambela, Senin (20/02/2023).
Menurut Lina, salah seorang warga bernama Wawan masuk ke dalam gereja dan meminta ibadah dibubarkan dan bahkan dia mengancam akan mendatangkan massa lebih banyak lagi jika jemaat tidak membubarkan diri.
Baca Juga: Viral Pembubaran Ibadah di Gereja Kristen Kemah Daud GKKD Lampung oleh Oknum Warga
"Dia mengancam dengan kata-kata kasar, minta jemaat gereja yang sedang ibadah untuk bubar jika tidak akan didatangkan masa lebih banyak lagi dan mengancam akan mengelas pintu pagar gereja,"jelasnya.
Lina mengatakan, lokasi gereja tersebut berdiri di Jalan Soekarno Hatta Gang Anggrek RT 12 Kelurahan Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, ketika belum ada penduduk.
Aksi pembubaran ibadah di GKKD ini menurut Lina sudah terjadi sejak tahun 2016. Padahal pihak gereja sudah mengantongi persetujuan dari warga sekitar.
"Dulu tahun 2016 awalnya, terkait keberadaan GKKD sudah ada persetujuan dari empat RT dan tujuh puluh lima tanda tangan serta fotokopi KTP warga setuju namun kami tetap tidak diperbolehkan untuk ibadah. Bahkan waktu itu, pintu GKKD dipalang," bebernya.
Karena dilarang untuk ibadah, jemaat GKKD beribadah menumpang di beberapa gereja di Kota Bandar Lampung.
Baca Juga: Pasutri Jual Keponakan ke Pria Hidung Belang karena Terdesak Ekonomi
"Dan ini ibadah yang kedua pada tahun 2023 ini dan kami dibubarkan secara paksa oleh beberapa orang oknum dan kami terpaksa mengalah dan perwakilan dari kami akan melapor ke pihak berwajib,"ujarnya.
Sementara itu ketua panitia pembangunan dan jemaat GKKD, Parlin Sihombing, menyayangkan peristiwa pembubaran jemaat GKKD oleh sejumlah oknum warga.
"Kemarin itu pada saat Jemaat ibadah kurang lebih sekitar jam 9.15, datanglah sejumlah warga dan langsung masuk ke dalam gereja dengan cara melompat pagar dan langsung naik ke mimbar untuk membubarkan jemaat yang sedang ibadah di dalam gereja,"kata Parlin Sihombing.
Dia menjelaskan, peristiwa pembubaran jemaat GKKD sempat tegang karena ada salah satu oknum bahkan mencekik leher pendeta dan meminta semua jemaat yang ada di dalam gereja membubarkan diri.
"Seorang warga datang langsung masuk ke dalam gereja dan naik mimbar sempat mencekik pendeta. Ada bekas luka di tangan pendeta karena berusaha membela diri. Suasana sempat tegang dan akhirnya jemaat membubarkan diri dan hari ini kita melapor ke pihak berwajib (Polsek Kedaton-red),"ujarnya.
Dia menambahkan, permasalah perizinan GKKD hanya berhenti sampai di tingkat Kelurahan. Bahkan sejumlah RT yang menyetujui diadakannya GKKD di wilayah ini diganti sehingga tanda tangan dan persetujuan dari awal dibatalkan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Viral Pembubaran Ibadah di Gereja Kristen Kemah Daud GKKD Lampung oleh Oknum Warga
-
Pasutri Jual Keponakan ke Pria Hidung Belang karena Terdesak Ekonomi
-
3 Rekomendasi Pantai di Bandar Lampung yang Asyik untuk Tempat Bersantai
-
Tahun 2023 Bandar Lampung Tidak Dapat Jatah Program PTSL
-
Heboh Isu Penculikan Anak, Sekolah di Bandar Lampung Perketat Penjagaan
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
-
Detik-detik Diogo Jota Tewas, Mobil Hilang Kendali Lalu Terbakar Hebat di Jalan
-
Siapa Diogo Jota? Penyerang Liverpool Baru Meninggal Dunia Sore Ini karena Kecelakaan Maut
-
Indonesia Borong Energi AS Senilai Rp251 Triliun Demi Hindari Tarif Tinggi
Terkini
-
Nilai Tes Siswa Lampung Miris! Ketua Komisi V DPRD Usul Evaluasi Pendidikan
-
Skandal Bank BUMN di Pringsewu: Rp17 Miliar Dana Nasabah Raib, Mobil & Aset Disita
-
Lampung Gas Pol Program 3 Juta Rumah, Ini Progresnya
-
4 Kg Ganja Diamankan di Tol Lampung: Terungkap Modus Penyelundupan dalam Bus
-
Inflasi Lampung Tinggi di Juni 2025, Ini Penyebabnya