SuaraLampung.id - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung memfasilitasi perbaikan kualitas produk cokelat yang ada di daerahnya agar lebih kompetitif di pasar.
"Di Lampung, memang sudah ada pelaku usaha industri cokelat dengan kualitas premium, dan ini harus diperluas," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Elvira Umihanni di Bandarlampung, Sabtu.
Perluasan industri pengolahan kakao menjadi cokelat di Lampung perlu dilakukan, sebab komoditas tersebut memiliki potensi ekspor yang cukup tinggi.
"Terus difasilitasi untuk perbaikan kualitas produk cokelat. Bila peluang ekspornya bagus dan ada kebijakan untuk ditingkatkan akan terus kita dorong pelaku usaha yang sudah baik serta IKM yang ada di daerah agar meningkatkan kapasitas produksi," katanya.
Baca Juga: Nyaleg di Lampung, Elly Sugigi Dimodali Bandar?
Dalam memfasilitasi perbaikan kualitas produk cokelat Lampung, pihaknya akan memberikan bantuan alat bagi petani untuk pengelolaan serta memfermentasi biji kakao.
"Jadi, nanti ada bantuan alat minimal dapat membantu petani untuk mengelola biji kakao panen yang dihasilkan. Dari awalnya hanya menjual biji mentah, agar bisa difermentasikan serta diolah menjadi bubuk cokelat hingga mendapatkan nilai tambah," ucap dia.
Dia mengharapkan pula pabrik mampu menerima hasil olahan kakao menjadi bubuk cokelat milik petani yang telah di olah secara mandiri.
"Bisa lebih bagus lagi kalau sudah berbentuk bubuk cokelat lalu pabrik yang memang sudah besar mampu menerima bubuk tersebut, namun tentunya sesuai dengan spesifikasi, kualitas sesuai standar, dan harganya pun harus lebih baik," ujar dia.
Untuk memperluas dan memperbaiki kapasitas produksi industri cokelat diharapkan pula terjalin kemitraan antara pelaku usaha cokelat besar dengan IKM cokelat.
Baca Juga: RSUDAM Lampung Resmi Menjadi Rumah Sakit Rujukan Penyakit Jantung
"Cokelat ini ada sentranya di Kabupaten Pesisir Barat, Tanggamus, Lampung Timur, Pringsewu, dan di sekitar Pesawaran jadi hilirisasi produk turunan oleh IKM akan juga berlangsung bersamaan dengan komoditas lain seperti kopi serta lada," tambahnya.
Di Lampung, komoditas kakao menjadi salah satu komoditas unggulan, yang mana pada 2018 tercatat produksi kakao Lampung mencapai 58.638 ton, dengan Kabupaten Pesawaran sebagai penyumbang produksi terbanyak yakni mencapai 30.059 ton.
Pada 2020, luasan lahan kakao Lampung tercatat ada 79.356 hektare dengan produksi 58.852 ton bila dihitung per hektare dapat menghasilkan 900 kilogram biji kakao. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Cerai dari Aher, Elly Sugigi Mantap Nyaleg: Mau Buktikan, Katanya Politik Itu Kejam
-
RSUDAM Lampung Resmi Menjadi Rumah Sakit Rujukan Penyakit Jantung
-
Miliki Senpi Dan Ratusan Butir Amunisi, 3 Anggota Jamaah Islamiyah Lampung Resmi Jadi Tersangka Teroris
-
Gegara Suap Rektor Nonaktif Unila, Mantan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN Diperiksa KPK
-
Waspada Gelombang Tinggi hingga 6 Meter di Perairan Lampung
Tag
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
Terkini
-
Daftar Link DANA Kaget Aktif, Begini Cara Klaim Saldo Gratis yang Aman dari Penipuan!
-
Ekspor Ambruk, Ekonomi Lokal Jadi Benteng Utama Dunia Usaha
-
Dompet Digitalmu Kosong? Coba Cek 5 Link DANA Kaget Hari Ini
-
Berkat KUR BRI, Perempuan Pengusaha Ini Sukses Pasarkan Olahan Pangan Rendah Kolesterol
-
3 Amplop DANA Kaget Hari Ini Senilai Rp450 Ribu, Segera Serbu!