Ilustrasi web hosting. (Istimewa)
Secara teknis, shared hosting sangat disarankan dipilih oleh kamu yang sedang belajar membuat web, atau blogging ringan saja. Jika ingin lebih serius atau saat trafik di web kamu sudah meningkat tajam, sebaiknya segera upgrade ke cloud hosting.
Sedangkan untuk website yang butuh keamanan khusus dan dikelola secara profesional, seperti website corporate, toko online, dan lainnya, sejak awal sebaiknya gunakan layanan cloud hosting.
Berita Terkait
-
Mau Buat Situs Web? Yuk! Kenalan Dulu dengan Hosting
-
BAGI LINK! Mbak Berkebaya Merah Masih 24 Tahun, Wajahnya Ditutupi BH dalam Video Panas Dilengkapi Skenario
-
Catat! Ini Website Keren dan Berguna untuk Kamu: Mulai dari Pencari Kerja hingga Membuat CV Menarik
-
3 Website Keren bagi Para Copywriter yang Stuck dalam Membuat Konten
-
Ini 5 Website yang Berguna bagi Para Pelajar, Ada Website Andalanmu?
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Korupsi Dana KB Tubaba: Kejari Dalami Peran Pejabat Dinas PPKB
-
Tragedi Jembatan Anoman Lampung Tengah: Pria Ditemukan Gantung Diri
-
Makam Tentara Belanda Tersembunyi di Lampung Selatan Siap Jadi Destinasi Edukasi Sejarah
-
Tes DNA akan Ungkap Identitas Tentara Belanda yang Terkubur di Pulau Sebuku, Lampung Selatan
-
Transaksi QRIS Lampung Tembus 6,8 Juta Kali, Ratusan Ribu UMKM Kini 'Melek' Cashless