SuaraLampung.id - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyebutkan kegiatan Lampung Fair 2022 menjadi ajang promosi bagi pelaku usaha termasuk UMKM.
"Lampung Fair membuka kesempatan seluas-luasnya bagi kalangan dunia usaha dan bisnis, termasuk juga UMKM untuk berpromosi, meningkatkan daya saing produk unggulan daerah, dalam rangka peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung," kata Arinal di Bandarlampung, Minggu.
Perekonomian Provinsi Lampung pada triwulan II 2022 mampu tumbuh 9,12 persen (q to q).
"Ini wajib kita syukuri karena Lampung menjadi provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia. Demikian juga dengan inflasi, meski meningkat karena kenaikan BBM kemarin, namun masih bisa kita kendalikan," ucap Gubernur.
Baca Juga: Bawaslu Bandar Lampung Temukan Banyak Anggota Parpol Tidak Ada Saat Verifikasi Faktual
Lampung Fair 2022, dunia bisnis dan pelaku usaha diharapkan termotivasi untuk senantiasa menghadirkan produk-produk yang kreatif dan dapat menumbuhkan bentuk-bentuk inovasi ekonomi kreatif baru dengan memanfaatkan berbagai potensi dan unggulan yang ada di Provinsi Lampung.
Kepada para pelaku UMKM, Gubernur berpesan agar dapat memberdayakan potensi yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.
"Lakukan inovasi dan kreasi, serta menjadi garda terdepan dalam pertumbuhan ekonomi," tambah Arinal.
Sekretaris DPP Apindo Lampung Yanuar Irawan mengatakan bahwa pada perhelatan Lampung Fair 2022 terdapat lebih kurang 200 stan yang 70 persennya diperuntukkan untuk para UMKM, sedangkan sisanya untuk BUMN, BUMD dan para pelaku-pelaku usaha lainnya.
Lampung Fair 2022 dibuka secara meriah melalui pertunjukan kolosal Tari Begawi Jejama dan Marching Band Bahana Krakatau Lampung Selatan pada Sabtu (29/10/2022).
Baca Juga: Kreatif, DLH Metro Hadirkan Konsep Upcycle di Lampung Fair 2022
Sebagai upaya pencegahan COVID-19, Pemerintah Provinsi Lampung pada Maret 2022 telah mengeluarkan surat tentang peniadaan penyelenggaraan Pekan Raya Lampung Tahun 2022.
Melansir ANTARA, melihat perkembangan kondisi pandemi COVID-19 di Provinsi Lampung sudah jauh membaik, seiring semakin melandainya kasus COVID-19, maka Pemerintah Provinsi Lampung memutuskan untuk melonggarkan sejumlah aktivitas masyarakat dan bersiap untuk masa transisi dari pandemi ke endemi.
Pemerintah Provinsi Lampung telah mengizinkan penyelenggaraan kegiatan dengan skala besar seperti Lampung Fair 2022 yang digelar Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung.
Berita Terkait
-
Kini Mantan Pejabat, Gus Miftah Blak-blakan Akui Pernah Ditawari Maju Jadi Gubernur Lampung
-
Prabowo Tunjuk Rahmat Mirzani Djausal Maju Jadi Calon Gubernur Lampung 2024
-
Gegara Transaksi Janggal di Rekening, KPK Diam-diam Periksa Gubernur Lampung Arinal Djunaidi
-
Enggan Bicara Kekurangan dan Pilih Bersyukur soal Dana Rp 800 M dari Jokowi, Gubernur Lampung: Harus Banyak Salat
-
Ketum Golkar Puji Gegara Dapat Kucuran Dana Rp 800 Miliar dari Jokowi, Gubernur lampung: Nanti Salah Tafsir
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal