SuaraLampung.id - Bawaslu Bandar Lampung meminta partai politik (parpol) agar mempermudah kinerja komisi pemilihan umum (KPU) serta melakukan verifikasi faktual (verfak) keanggotaan.
"Dari hasil pengawasan tim kami masih banyak anggota partai politik yang tidak bisa ditemukan saat verifikasi faktual oleh KPU," kata Ketua Bawaslu Bandarlampung Candrawansah, di Bandarlampung, Minggu.
Dia menyarankan alangkah baiknya partai politik juga menerjunkan tim guna memberitahu alamat serta menginformasikan kepada anggota yang akan diverifikasi faktual untuk tetap berada di rumah bila tak ada keperluan mendesak.
“Sejauh ini, banyak anggota partai yang susah untuk ditemui di rumahnya. Tapi ada juga beberapa partai yang menemani tim verifikatur dan aktif menginformasikan anggota partai yang ter-sampling untuk verfak ini, itu yang memang kami harapkan dari partai politik," ucap dia.
Baca Juga: Penarikan Obat Sirop Dilarang Bagi Anak-Anak, BPOM Bandar Lampung Ungkap Hal Ini
"Kalau memang tidak bisa hadir dengan alasan dan bukti-bukti yang konkret, misalkan sakit atau dinas luar, bisa saja verifikasi dilakukan dengan video call," ujarnya.
Ketua KPU Bandar Lampung Dedy Triyadi, mengatakan bahwa pihaknya memang sedikit terkendala dalam pencarian alamat anggota partai politik yang akan diverifikasi faktual.
"Pada pekan pertama, kalau saya analogikan, dari 10 sampling anggota partai, 50 persen alamatnya sulit ditemukan. Kemudian Sisanya 50 persen nya lagi ada yang anggota partai dan bukan anggota partai politik," tutur dia.
Dia mengatakan anggota partai yang tidak bisa ditemui oleh tim verifikasi faktual akan dikumpulkan di kantor partai politik tingkat Kota Bandarlampung pada 2--4 November mendatang.
Ia mengatakan bahwa dalam melaksanakan tahapan verfak keanggotaan ini, selain kesulitan menemukan alamat, tim verifikasi juga memiliki keterbatasan sumber daya manusia (SDM).
Baca Juga: Rasio Elektrifikasi Listrik Lampung Naik 99,77 Persen Tahun Ini
"Untuk melaksanakan verfak kami memberdayakan 20 anggota yang semuanya aparatur sipil negara (ASN) di KPU, untuk memverifikasi 2.897 sampling anggota parpol yang tersebar di 20 kecamatan dan 126 kelurahan di kota ini," katanya [ANTARA]
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Riza Nasrul Falah, Ketua Bawaslu Bandung Barat Ngaku Khilaf Diciduk Pesta Sabu: Awalnya Mau Beli Galon!
-
Permintaan Wamendagri Ribka Haluk: Pemda Sinkronisasikan Anggaran PSU dengan KPU, Bawaslu, dan Aparat Keamanan Daerah
-
KPU Barito Utara Disebut Main Mata karena Acuhkan Perintah Bawaslu
-
Sidang DKPP, Pimpinan KPU Barito Utara Disebut Langgar Etik karena Acuhkan Rekomendasi Bawaslu
-
Diduga Langgar Kode Etik di Pilkada, KPU-Bawaslu Maybrat Dilaporkan ke DKPP
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Kronologi Begal Motor di Lampung Tengah: Korban Kehabisan Bensin, Dibuntuti, Ditodong
-
Ini Titik Rekayasa Lalu Lintas dari Bandar Lampung Menuju Pantai di Pesawaran
-
Arus Balik Lebaran 2025 Mulai Padat! Strategi Delay System Disiapkan di Pelabuhan Bakauheni
-
Rayakan Idul Fitri dengan Tinju dan Tendangan, Pria Ini Aniaya Pacar di Lampung Tengah
-
Waspada! Buaya Muncul di Pantai Lampung Selatan Saat Libur Lebaran