SuaraLampung.id - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung Riana Sari mengatakan bahwa kegiatan Lampung Craft menjadi salah satu sarana edukasi bagi masyarakat.
"Pameran Lampung Craft bukan saja menjadi ajang promosi dan pemasaran produk perajin Lampung saja, namun juga menjadi wadah edukasi dan informasi bagi masyarakat Lampung dalam mempelajari keanekaragaman budaya, wastra dan kerajinan Lampung," ucap Riana Sari, Rabu (19/10/2022).
Ia mengatakan bahwa melalui pameran tersebut masyarakat diharapkan dapat mengetahui ragam jenis wastra, dan kerajinan tangan khas dari 15 kabupaten dan kota.
"Kita bersyukur Lampung memiliki potensi alam, budaya dan kreatifitas yang melimpah. Sehingga pameran ini menjadi wadah bagi perajin dan masyarakat berinteraksi," katanya.
Dia melanjutkan saat ini pihaknya juga tengah membuat perajin tumbuh, bertahan dan mampu maju memiliki daya saing di pasar domestik hingga internasional.
"Perajin terus difasilitasi untuk memiliki daya saing dan menghasilkan produk berkualitas sehingga perluasan pasar bisa terjadi. Dan kali ini telah ada 46 stand UMKM kriya dan wastra yang mampu menampilkan produk khas Lampung dengan kualitas yang baik," tambah Riana.
Tanggapan lainnya dikatakan oleh salah seorang pelaku UMKM kriya Warsito.
"Pameran kriya ini sebenarnya menjadi salah satu ajang untuk mempertemukan pelaku UMKM dengan masyarakat yang mungkin masih belum mengetahui ragam produk dari berbagai kabupaten," ujar Warsito.
Dia mengharapkan dengan adanya edukasi tentang ragam produk kriya dan wastra khas Lampung tersebut dapat menumbuhkan rasa bangga, dan memiliki.
Baca Juga: Gubernur Arinal Buka Lampung Craft ke-3 Tahun 2022
"Ketika masyarakat sudah mengenal tentu akan bangga menggunakan dan memiliki produk kriya dan wastra lokal, sehingga dapat membantu produk lokal dihargai di daerahnya sendiri," kata Warsito. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Gubernur Arinal Buka Lampung Craft ke-3 Tahun 2022
-
Kaspersky: Hacker Pencuri Password Targetkan UMKM Indonesia
-
Teten Masduki : Wujudkan UMKM Tangguh Lewat Implementasi Nilai Pancasila
-
Lampung Craft 2022 Usung Tema The Exotica Of Way Kanan
-
Walikota Semarang Mbak Ita Kenalkan Kampung Tematik di Kuliah Umum IPDN: Strategi Bangkitkan Pariwisata Paska Pandemi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lampung Barat Banjir Bandang: Rumah Hanyut, Warga Terjebak
-
10,8 Ton Ceker Ayam Ilegal Digagalkan di Lampung!
-
Lama Menunggu Air? PDAM Bandar Lampung Minta Warga Pulau Bawean Bersabar, Ini Alasannya!
-
13 Tahun Mengabdi, Honorer di Lampung Nangis Minta Kepastian Nasib
-
BRILiaN BRI Dorong UMKM Kombucha Lokal Masuk Pasar Global Lewat Minuman Fermentasi Bakteri Baik