Bahkan kata Asim, warga setempat, warga pernah mengumpulkan tanda tangan berisi penolakan keberadaan prostitusi di wilayahnya.
" Sekitar akhir 2020 kami kumpulkan tanda tangan warga. Waktu itu terkumpul 700 tanda tangan penolakan kegiatan lokalisasi terselebung itu. Pernyataan itu kami berikan ke pamong desa hingga kami bawa ke Polda," kata Asim dan seorang tokoh agama inisial B, saat ditemui di rumahnya, Minggu (17/10/2022).
Upaya masyarakat melakukan penolakan adanya lokalisasi terselebung di Desa Srigading tersebut ternyata tidak ada hasil.
Bahkan pamong desa dan aparat kepolisian tutup mata dan tidak melakukan penekanan untuk tutup secara permanen.
Baca Juga: Razia Prostitusi, Dinsos Makassar Amankan 33 Orang: Rata-Rata Remaja dan Mahasiswa
"Setelah kami melakukan penolakan sempat tutup tapi hanya sebentar sekarang sudah buka lagi," ucap Asim.
Asim dan sejumlah warga sekitar sangat resah dengan adanya lokasinya yang di rumah warga, keresahan bukan soal usil rezeki yang didapat pemilik rumah.
Namun warga khawatir jika anak anak remaja desa setempat mentalnya terdoktrin dengan kegiatan minum minuman keras (miras) dan seks bebas.
"Dalam jangka panjang remaja di desa kami bisa terjerumus dalam dunia seperti itu. Kami minta aparat penegak hukum atau pamong desa setempat tegas melakukan penutupan secara permanen," kata Asim.
Er, mengakui dulu pernah didemo masyarakat agar tidak membuka usaha haram itu.
Baca Juga: Mahasiswa Terjaring Razia Prostitusi Dinas Sosial Kota Makassar di Penginapan
Namun E bersikukuh tetap mempertahankan usahanya. Ia mau menutup usahanya asal semua pedagang miras dan usaha yang sama seperti dirinya yang ada di Desa Srigading ditutup semua.
Berita Terkait
-
Bantaran Rel Kereta Api Gang Royal Digunakan sebagai Bisnis Esek-esek, PT KAI Sinyalir Ada Keterlibatan Warga
-
Heboh Seorang Pendeta Ditangkap Polisi Terkait Prostitusi
-
Bantah Prostitusi, Choi Min-hwan Tuding Jam Tidur Yulhee Penyebab Cerai
-
Gaji Rp 3,5 Juta Setelah Layani 70 Pria Hidung Belang, Polisi Ringkus Sindikat TPPO di Kebayoran Baru
-
Dari Website ke Kopi Darat, Begini Cara Pasutri Jaring 17 Ribu Member untuk Pesta Seks
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
Fokus Kembangkan UMKM, BRI Raih 5 Penghargaan di Retail Banker International Asia Trailblazer Awards
-
Jadwal Imsakiyah Kota Bandar Lampung Jumat 14 Maret 2025
-
Mudik Lebaran 2025: Pelabuhan Panjang Siap Jadi Jurus Pamungkas Atasi Kepadatan
-
Jadwal Buka Puasa Kota Bandar Lampung Kamis 13 Maret 2025
-
Lebaran 2025: Angkutan Barang Dibatasi di Lampung! Cek Jadwalnya