Malam semakin larut. Jam di layar android menunjukan pukul 20.30. Suara perempuan dari balik pintu memanggil, "Bu buka pintunya, aku In."
"Itu sudah datang cewek yang baru saya telpon tadi," kata Er sambil beranjak dari duduknya membuka pintu.
Di belakang Er, muncul sesosok perempuan dengan rambut lurus terurai sebahu. Postur tubuhnya sintal dan terawat. Gincu bibirnya tampak merah merona.
Memadupadankan kaos hitam dibalut jaket jeans dan celana panjang warna merah, wanita ini memperkenalkan diri.
Baca Juga: Razia Prostitusi, Dinsos Makassar Amankan 33 Orang: Rata-Rata Remaja dan Mahasiswa
"Kenalkan saya In, sudah lama kak?" kata da ramah sambil menyalami tamu tiga tamu pria yang ada di di situ.
Obrolan malam itu cukup cair. Sambil mengisap rokok dan sedikit menenggak bir dicampur vigour, In menceritakan kondisi hidupnya.
"Semua faktor ekonomi, dan butuh biaya hidup untuk diri sendiri dan anak, dan sejatinya jiwa saya berat," kata perempuan berkulit putih.
In seorang janda. Rumah tanganya hancur berantakan karena faktor ekonomi. Untuk memenuhi kebutuhan hidup diri dan anaknya, In bekerja di warung kopi di Kecamatan Bandar Sribhawono dengan upah Rp50 ribu per hari.
Ternyata warung kopi yang buka sejak pukul 17.00 hingga 22.00, menjadi lokasi janjian pemandu lagu dengan laki laki. Seiring berjalan waktu, In mengenal para pemandu lagu itu.
Baca Juga: Mahasiswa Terjaring Razia Prostitusi Dinas Sosial Kota Makassar di Penginapan
Dari situ ia tergiur untuk ikut menjadi pemandu lagu. Dalam semalam, pemandu lagu bisa mendapatkan uang Rp500 ribu dari tugasnya menemani laki laki karaoke dan minum.
Satu jam menemani tamu dikasih Rp100 ribu. Jika semalam bisa lima kali menemani tamu, maka pemandu lagu mengantongi uang Rp500 ribu.
"Jika mau menemani tidur dalam satu kali kencan bisa dapat Rp400 ribu," ujar In yang sudah dua tahun menjadi pemandu lagu.
Dia mengatakan di rumah Er lah ladang rejeki baginya.
"Ibu (Er) orangnya enak, tidak banyak aturan dan sudah seperti keluarga kami," kata perempuan penghibur itu.
Ditanya soal pendapatan, In mengaku tergantung momen. Jika momen hari besar seperti idul Fitri, tahun baru dia mengaku pernah mendapat Rp2 juta dalam semalam.
Berita Terkait
-
Razia Prostitusi, Dinsos Makassar Amankan 33 Orang: Rata-Rata Remaja dan Mahasiswa
-
Mahasiswa Terjaring Razia Prostitusi Dinas Sosial Kota Makassar di Penginapan
-
Sosialisasikan Pancasila, Garinca Tekankan Nilai Gotong-Rotong
-
Kisah Wanita yang Hidup di Dunia Prostitusi: Berawal Jajakan Diri di Jalan hingga Jadi Simpanan Pejabat
-
Warga Bantu Dorong Ikan Paus yang Terdampar di Pantai Desa Muara Gadingmas: Kasihan Daripada Mati
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila
-
4 Link DANA Kaget Terbaru 2 Juni 2025, Buruan Ambil Saldo Gratis Lewat Nomor HP Kamu!
-
BRInita, Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang Fokus pada 3 Pilar Utama