SuaraLampung.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dam Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik berkekuatan magnitudo (M) 5,3 wilayah Pantai Tenggara Pandeglang, Banten, Minggu sore, berjenis gempa dangkal akibat subduksi lempeng.
Pelaksana tugas Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, melaporkan episenter gempa terletak pada koordinat 7,01° LS ; 106,07° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 22 Km arah Barat Daya Bayah, Banten pada kedalaman 47 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng," ujar Daryono.
Daryono mengatakan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan oblique turun ( normal oblique ).
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kabupaten Sukabumi dengan skala intensitas III-IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), daerah Bayah, Sukabumi, Sagaranten, Cianjur, Panggarangan, Ciptagelar, Malingping, Cihara, Cibeber, dan Cilograng dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Citeko dan Cisarua dengan skala intensitas II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Pangandaran, Ciputat, Parung Panjang, Pandeglang, Majasari, Serang, Sawarna, Tamanjaya, Ujung Kulon, Merak, Tangerang, Jakarta, dan Depok dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).
Daryono mengatakan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 17.35 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Baca Juga: Sayat Ibu Kandung Hingga Meninggal Dunia, Pemuda Lampung Ini Dibekuk Polisi
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Gempa di Banten Hingga Terasa ke Jakarta, Ini Penyebab Indonesia Rawan Terjadi Gempa Bumi
-
Gempa Banten Terasa Hingga ke Depok, Hujan Es Turun di Sawangan
-
Pandeglang Diguncang Gempa Magnitudo 5,3, Gempa Dirasakan Sampai Sukabumi hingga Jakarta
-
Teuku Wisnu hingga Adipati Dolken Ikut Rasakan Gempa Banten: Semoga Allah Jaga Kita Semua
-
Gempa Banten Terasa Hingga Sukabumi dan Sekitarnya, Ribuan Warganet Berikan Komentar: Jabodetabek, Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Sukabumi Kenceng
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Kabar Baik buat Lintas Generasi, Yuk NontonKonser Babyface dengan Diskon 25% dari BRImo
-
Buron Berbulan-bulan, Pelaku Penganiayaan Sadis di Wonosobo Akhirnya Diciduk Polisi
-
Pemprov Lampung Ngebut Benahi Jembatan: 6 Sudah Rampung, Sisanya Kapan?
-
Pinjaman Fiktif di Bandar Lampung: Ratusan Warga Tertipu, Kerugiannya Fantastis
-
Masuk Top 50 Emiten, BRI Diakui atas Kapitalisasi Pasar dan Tata Kelola Baik