Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 03 Oktober 2022 | 09:39 WIB
suporter Lampung gelar aksi duka cita atas tragedi Kanjuruhan, Minggu (2/9/2022). [ANTARA]

Polisi menembakkan gas air mata karena pendukung tim berjuluk Singo Edan yang tidak puas dan turun ke lapangan itu telah melakukan tindakan anarkis dan membahayakan keselamatan para pemain dan ofisial.

Data terakhir menyebutkan bahwa korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur sebanyak 130 orang.

Menurut laporan terakhir, akibat kericuhan ini terdapat korban meninggal yang mencapai 174 jiwa. Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Wiyanto Wijoyo mengatakan korban berjumlah 130.

Namun Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mencatat data sementara jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi tersebut sebanyak 125 orang.

Baca Juga: Video Real Madrid dan Osasuna Berdoa untuk Aremania di Laga Pekan ke-7 Liga Spanyol

Load More