SuaraLampung.id - Ratusan suporter Lampung ikut berbelasungkawa atas tragedi Kanjurahan usai laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022).
Sebagai bentuk duka cita, suporter Lampung mengadakan malam berkabung dengan menghidupkan lilin.
"Malam ini kami aliansi suporter Lampung ikut berbelasungkawa atas kejadian yang merenggut banyak korban, yang sebagian besar adalah fans sepakbola," kata Koordinator Aksi dari Aliansi Suporter Lampung, Wiryo Saputra, Minggu (2/9/2022) malam.
Ia pun turut prihatin atas tragedi tersebut, sebab dirinya meyakini bahwa peristiwa di Stadion Kanjuruhan Malang itu berawal dari miskomunikasi.
"Tentu dengan kejadian ini akan merugikan persepakbolaan di Indonesia yang sedang mencoba bangkit," kata dia.
Ia pun berharap kejadian seperti ini pun tidak terjadi lagi di Indonesia dan meminta kepada seluruh suporter sepakbola di penjuru negeri ini bersikap dewasa atas hasil akhir pertandingan serta menunjukkan rasa Bhineka Tunggal Ika agar tidak ada lagi miskomunikasi.
"Saya harap tragedi ini adalah awal dan akhir di Indonesia sehingga sepakbola kita lebih maju dan bagus lagi," kata dia.
Sebelumnya, kericuhan terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam. Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan.
Kerusuhan tersebut semakin membesar dimana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya. Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut.
Baca Juga: Video Real Madrid dan Osasuna Berdoa untuk Aremania di Laga Pekan ke-7 Liga Spanyol
Petugas pengamanan, kemudian melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pengalihan agar para suporter tersebut tidak masuk ke dalam lapangan dan mengejar pemain. Dalam prosesnya, akhirnya petugas melakukan tembakan gas air mata.
Polisi menembakkan gas air mata karena pendukung tim berjuluk Singo Edan yang tidak puas dan turun ke lapangan itu telah melakukan tindakan anarkis dan membahayakan keselamatan para pemain dan ofisial.
Data terakhir menyebutkan bahwa korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur sebanyak 130 orang.
Menurut laporan terakhir, akibat kericuhan ini terdapat korban meninggal yang mencapai 174 jiwa. Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Wiyanto Wijoyo mengatakan korban berjumlah 130.
Namun Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mencatat data sementara jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi tersebut sebanyak 125 orang.
Berita Terkait
-
Video Real Madrid dan Osasuna Berdoa untuk Aremania di Laga Pekan ke-7 Liga Spanyol
-
Presiden FIFA Berduka untuk Korban Tragedi Kanjuruhan, Bendera Anggota Federasi Dikibarkan Setengah Tiang
-
Terpopuler: Mantan Ketum PSSI Sesalkan Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Laga El Clasico Persib Vs Persija Ditunda
-
Nonton Video Aremania Terjebak di Pintu Keluar Stadion Kanjuruhan Ini Warganet "Nyesak": Pembunuhan Massal!
-
PSSI Diminta Akui Kelemahan Dan Jelaskan Ke Publik Internasional Soal Tragedi Kanjuruhan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK dari Partai Apa? Ardito Ternyata Baru Gabung Golkar
-
Bupati Lampung Tengah Kasus Apa? KPK Ungkap Dugaan Suap Rp 5,7 Miliar hingga Penahanan
-
KPK Tangkap Lima Orang Terkait OTT Bupati Lampung Tengah, Begini Awal Kejadiannya
-
Cek Fakta: Viral Video TNI Tangkap Kapal Malaysia Pengangkut Emas Ilegal, Benarkah Terjadi?
-
Belanja Hemat Akhir Tahun! Harga Sabun, Deodoran, Pasta Gigi & Body Lotion di Indomaret Anjlok