SuaraLampung.id - Kawanan perampok yang menguras harta pengusaha pupuk di Pasir Sakti, Lampung Timur, diringkus aparat kepolisian.
Polisi menangkap empat orang yang merampok rumah pengusaha pupuk. Mereka masing-masing inisial AY (32) asal Magelang Jawa Tengah, dan tiga asal Lampung Selatan inisial RM (38), ES (26), dan PM (27).
Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution mengatakan, para perampok menodong keluarga korban menggunakan senjata api dan senjata tajam.
Kemudian mengikatnya menggunakan lakban, lalu menggasak barang-barang berharga milik korban.
"Mereka menggasak tiga unit sepeda motor, uang tunai Rp20 juta, beberapa BPKB motor, dan dompet berisi dokumen pribadi milik korban," kata Zaky, Senin (26/9/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian nilainya mencapai Rp80 jutaan, lalu melaporkannya ke Mapolsek Pasir Sakti untuk ditindaklanjuti. Dari laporan korban, tim gabungan melakukan penyelidikan mendalam.
"Tim dibantu dengan Polres Cilacap, Jawa Tengah, karena teridentifikasi keberadaan para pelaku di wilayah Cilacap. Saat ditangkap, mereka melawan sehingga terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur," ujar Zaky Alkazar Nasution.
Saat pengembangan pemeriksaan, ternyata mereka ini juga pernah terlibat membobol rumah sarang burung walet milik MR (51) warga Kecamatan Pasir Sakti. Ketika itu, nilai kerugian korban mencapai Rp15 jutaan.
Dari penangkapan, diamankan barang bukti berupa tiga kartu ATM, KTP, SIM, dan NPWP milik korban. Kemudian satu unit Ponsel, satu alat linggis, penggaris, dan satu unit mobil yang digunakan sebagai alat untuk melakukan tindak kejahatan tersebut.
Baca Juga: Marah Tak Dipinjami Uang, Pria Asal Lampung Timur Aniaya Pekerja Bendungan Margatiga
Sebelumnya Kasi Trantib Kecamatan Pasir Sakti Erlangga membenarkan adanya peristiwa perampokan di rumah pengusaha pupuk.
"Setelah saya ke rumah pak Muslimin benar bahwa semalam rumahnya disatroni perampok sekitar pukul 01.30, namun tidak ada korban jiwa karena korban pasrah dalam tekanan ancaman pelaku," kata Erlangga, Jumat (16/9/2022).
Erlangga mengatakan, perampok yang masuk ke dalam rumah korban sebanyak enam orang membawa senjata api, pedang dan golok.
Para pelaku masuk ke rumah Muslimin melalui jendela dapur, lalu setelah masuk langsung menuju kamar tidur untuk membangunkan korban.
Saat di dalam rumah, kawanan perampok tersebut membangunkan korban lalu memaksa menyerahkan harta benda berharga.
Dari rumah Muslimin, perampok menggasak uang tunai Rp20 juta, sepeda motor 4 unit, ponsel android 4 buah, dan HP biasa 3 unit.
Berita Terkait
-
Marah Tak Dipinjami Uang, Pria Asal Lampung Timur Aniaya Pekerja Bendungan Margatiga
-
Kronologi Perampokan Dana BLT di Deli Serdang, 3 Pelaku Gondol Uang Rp50 Juta
-
Kacau! Uang Dana BLT Dirampok, Duit Rp 50 Juta Raib Digondol Penyamun
-
Kurangi Perburuan Liar di TNWK lewat Pelatihan Batik Organik
-
Diduga Perampokan, Seorang Lansia Meninggal dengan Cara Mengenaskan
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
BRI Perkuat Ekspansi Internasional Lewat Taipei Branch, Dukung PMI Kelola Keuangan
-
BRI Luncurkan 8 Langkah Nyata untuk Dukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
Gelar Consumer Expo 2025, BRI: Komitmen dalam Perluas Akses Kredit Konsumer
-
Pengurus Ponpes di Lampung Tengah Bejat! Santriwati Dicabuli di Dalam Musala
-
Drama Penalti di Lampung! Bhayangkara FC vs PSM Berakhir Imbang, Skema Pelatih Gagal Total?