SuaraLampung.id - Setelah 1.071 hari, pebalap Marc Marquez akhirnya mampu menempati pole position di urutan terdepan pada GP Jepang yang digelar Minggu (25/9/2022) nanti.
Terakhir, Marc Marquez menempati start terdepan pada GP Jepang tahun 2019 lalu. Ini adalah start ke-150 di MotoGP baginya.
Itu juga merupakan pole ke-63 bagi Marquez di MotoGP dan ke-91 dalam kariernya membalap Grand Prix, mengakhiri 50 balapan tanpa pole bagi sang pebalap.
Marquez mengatakan kondisi lengannya yang masih cedera menghalanginya untuk tampil menyerang secara penuh di Grand Prix Jepang meski sang pebalap tim Repsol Honda mengamankan pole position di sesi kualifikasi yang basah di Motegi, Sabtu (24/9/2022).
"Hari ini menjadi kali pertama, sejak saya cedera, saya dapat membalap dengan baik, seperti yang saya inginkan dan senangi," kata Marquez yang kembali membalap di Aragon pekan lalu pascaoperasi keempat terhadap lengan kanannya yang memaksa jeda selama tiga bulan dari kompetisi.
Setelah kualifikasi tertunda 90 menit karena cuaca buruk, Marquez merasa terbantu dengan kondisi lintasan yang basah sehingga tidak terlalu menuntut kekuatan fisik ketika melaju dengan motornya.
"Karena di kondisi basah Anda tidak perlu menggunakan otot dan kekuatan terlalu besar. Tapi saya mendapat posisi yang baik, Ini membuat saya senang. Semoga di balapan kering, dengan lebih banyak balapan dan jam terbang otot saya bisa kembali lebih kuat."
Tahun lalu, Marquez tidak mengalami kesulitan berarti menjalani balapan di sirkuit yang berjalan berlawanan arah jarum jam seperti di Austin, Sachsenring dan Aragon, dengan kondisi lengan yang belum sepenuhnya fit.
Tapi di Motegi, yang berjalan searah jarum jam, tekanan terhadap lengan kanannya akan lebih berat, terlebih sirkuit Jepang itu memiliki sejumlah lintasan lurus dan titik pengereman yang keras.
Baca Juga: Halo Mbak Rara, Dicari MotoGP Nih Gara-gara Sirkuit Jepang Diguyur Hujan, Sampai Jadi Trending!
Marquez sudah merasakan tekanan membalap di lintasan kering Motegi saat sesi latihan Jumat.
"Pada Jumat, di lintasan kering saya kesulitan menjaga lengan tetap lurus di zona pengereman karena di sini terdapat zona pengereman keras di sisi kanan," kata dia melanjutkan.
"Lengan kiri juga sedikit armpump mungkin karena bekerja ekstra, jadi saya harus mengatur semua hal ini. Saya tak bisa membalap dengan menyerang penuh karena itu bakal menghancurkan kondisi fisik saya dan akan kelelahan di lap terakhir.
"Bukan target kami untuk bertarung di balapan, maupun lima besar Kami perlu menyadari bahwa para pebalap di belakang akan menyusul dan kami akan mencoba menemukan posisi kami," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Halo Mbak Rara, Dicari MotoGP Nih Gara-gara Sirkuit Jepang Diguyur Hujan, Sampai Jadi Trending!
-
Kualifikasi MotoGP Jepang 2022: Marc Marquez Klaim Pole Pertamanya Setelah 1.071 Hari!
-
Canda MotoGP Minta Tolong Rara di Sirkuit Motegi Hentikan Hujan, Warganet Sebut Pembalap Ini Pernah Belajar ke Mbak Rara
-
Hasil Kualifikasi MotoGP Jepang 2022: Marc Marquez Menggila, Bagnaia Tak Masuk 10 Besar
-
Sirkut Motegi Diguyur Hujan, MotoGP Panggil Rara Pawang Hujan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
Terkini
-
5 Facial Foam Ampuh Lawan Jerawat untuk Remaja: Harga di Bawah Rp100 Ribu
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Wanita untuk Daily Run 5K: Murah Meriah Tetap Berkualitas
-
2 Daerah Dicanangkan Jadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata di Lampung
-
Harga Emas 'Seret' Inflasi Lampung? Ini Kata Bank Indonesia
-
5 Link DANA Kaget Terbaru: Bisa Bantu Bayar Tagihan Bulanan