Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 17 September 2022 | 16:10 WIB
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (tengah) bersama prajurit Korps Marinir TNI AL dan Prajurit Marinir US melakukan penyergapan terhadap musuh saat operasi pendaratan di Puslatpur Marinir di Pantai Todak, Dabo Singkep, Kepulauan Riau, Kamis (4/8/2022). Operasi pendaratan tersebut merupakan bagian Latihan Bersama Super Garuda Shield 2022. [Antara/Teguh Prihatna]

SuaraLampung.id - Pasukan Marinir TNI AL menggelar latiban gabungan bersama Marinir Amerika Serikat pada gelaran Super Garuda Shield 2022 Agustus lalu. 

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan program latihan tempur pasukan Marinir TNI AL dengan Amerika Serikat menjadi sarana menciptakan hubungan persahabatan yang erat pada jangka panjang.

"Kalian tahu kalau mereka ada kesan saat latihan gabungan? Kesan itu akan dikenang dalam hidup mereka (para prajurit TNI)," kata Jenderal Andika Perkasa dalam kanal YouTube resminya Sabtu (17/9/2022).

Jenderal Andika Perkasa menjelaskan ketika para prajurit TNI tersebut akan naik dalam rantai komando, misalnya mencapai naik jenderal berbintang, ingatan khusus soal latihan gabungan tersebut tentunya masih akan tetap melekat.

Baca Juga: Effendi Simbolon Minta Maaf, Jenderal Dudung ke Prajurit yang Marah: Saya Minta Hentikan

"Lalu punya memori yang bagus bahwa pernah latihan bersama Marine Expeditionary Unit. Iitu akan membuat masa depan Marinir Indonesia menjadi lebih baik. Begitu juga dengan nilai-nilai yang bagi saya hal paling penting, mereka harus mendapatkan ini semua dan persahabatannya," kata Andika.

Latihan tempur gabungan Marinir tersebut merupakan rangkaian dari latihan gabungan bersama Super-Garuda Shield (SGS) yang telah digelar pada Agustus 2022.

Dalam latihan gabungan tersebut, Jenderal Andika Perkasa juga ikut bergabung memimpin pasukan khusus Marinir Indonesia-AS untuk bertempur menaklukkan target dalam latihan.

Pada saat itu, Jenderal Andika Perkasa juga secara resmi diangkat menjadi Warga Kehormatan Pasukan Petarung Baret Ungu Korps Marinir TNI Angkatan Laut.

Pengangkatan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir itu dilakukan dalam Upacara Pembaretan yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono di Pantai Todak Dabo Singkep, Kepulauan Riau.

Baca Juga: Merasa Harga Diri TNI Diinjak, Jenderal Dudung Minta Jajarannya tak Takut Lawan Effendi Simbolon

"Rencana ini memang sudah lama, kira-kira sekitar tujuh bulan lalu, kemudian kami sampaikan kepada bapak panglima keinginan dari Korps Marinir. Atas seizin bapak Kasal Yudo Margono untuk mengangkat bapak Panglima TNI sebagai warga kehormatan Korps Marinir," kata Komandan Kodiklatal Letjen TNI (Mar) Suhartono. (ANTARA)

Load More