SuaraLampung.id - Nikita Mirzani tiba-tiba melayangkan protes ke Najwa Shihab yang mengkritik kinerja insituti Polri dan gaya hidup anggotanya.
Nikita Mirzani mengaku heran dengan Najwa Shihab yang getol menyerang pribadi anggota kepolisian akhir-akhir ini.
Menurut Nikita Mirzani, seharusnya dirinya yang lebih pantas mengkritik polisi karena sering dikerjain polisi daripada Najwa Shihab.
"Dear mba Nana yang pintar, harusnya saya dong yang nyolot. Karena sering dikerjain, ditahan, digerebek polisi," kata Nikita Mirzani di Instagram, Jumat (16/9/2022) dikutip dari MataMata.com--grup Suara.com.
Baca Juga: Sambut Hari Ulang Tahun, Nikita Mirzani Beri Kejutan Minta Polisi Laporkan Najwa Shihab?
menurut Nikita Mirzani alangkah baiknya jika Najwa Shihab menyebut oknum polisi tidak institusinya.
"Kenapa mba Nana nggak bilang oknum aja sih? Menyebutkan instusi, kalau berani kenapa tidak menyebut langsung nama oknum yang katanya hedon," terang sang Nyai.
"Nggak semuanya begitu lho," imbuh Nikita Mirzani memberikan pembelaan.
Nikita Mirzani lantas mempertanyakan motif Najwa Shihab melakukan hal tersebut. Apa sang jurnalis pernah disakiti sama seperti yang dialami artis 36 tahun ini.
"Saran saya, gimana kalau mba Nana komentarin pembangunan Gubernur DKI yang sudah habis masa jabatan, program pembangunan sudah beres atau belum. Plus dipanggilnya dia sama KPK," papar Nikita Mirzani.
Baca Juga: Singgung Gaya Hedon Kerabat Polisi, Najwa Shihab: Tidak Malu Pamer Sepeda Rp 300 juta
"Jangan jauh-jauh deh komentari kepolisian. Itu yang di depan mata kasus KPK ga dikomentarin. DUitnya banyak loh," kata Nikita.
"Sudahlah mba jadi jurnalis yang independen saja. Jangan kesannya pilih-pilih yang mau komentarin," imbuh bintang film Nenek Gayung ini.
Nikita Mirzani juga mempertanyakan ke Najwa Shihab apakah anggota polisi dan istrinya tidak boleh punya pekerjaan sampingan dan menghasilan banyak uang.
"Dan kalau polisi emang dari keturunan orang kaya juga ga boleh yah pake pakaian bagus. Apa harus ngegembel bajunya, compang-camping?" tanya Nikita Mirzani.
Menurut Nikita Mizani belum tentu barang branded yang dipakai anggota polisi dan istrinya adalah asli yang berharga ratusan juta rupiah.
Bisa saja, kata Nikita Mirzani, barang branded yang dipakai adalah barang KW yang harganya super murah seharga segelas kopi.
Berita Terkait
-
Sambut Hari Ulang Tahun, Nikita Mirzani Beri Kejutan Minta Polisi Laporkan Najwa Shihab?
-
Singgung Gaya Hedon Kerabat Polisi, Najwa Shihab: Tidak Malu Pamer Sepeda Rp 300 juta
-
Menohok! 3 Sentilan Nikita Mirzani pada Najwa Shihab, Singgung Istri Polisi Kelilit Pinjol
-
Najwa Shihab Sindir Polisi yang Gemar Pamer Kemewahan: Gaji Berapa? Gak Matching Hidup Mewah
-
Bela Polisi dari Kritik Najwa Shihab, Nikita Mirzani: Kenapa Gak Komentarin Anies Baswedan yang Dipanggil KPK?
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga MacBook Air M4
-
Bocah 10 Tahun Jadi Korban Perampasan Motor di Bandar Lampung, Terseret Saat Melawan dan Luka-luka!
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila