SuaraLampung.id - Nama Mbak Rara si pawang hujan mulai dikenal publik ketika tampil di acara internasional MotoGP Mandalika 2022.
Mbak Rara saat itu beraksi sebagai pawang hujan melakukan sejumlah ritual agar menghentikan hujan deras yang turun di Sirkuit Mandalika.
Aksi Mbak Rara itu menimbulkan pro kontra di publik sehingga berdampak pada popularitasnya yang menjulang tinggi.
Sebagai pawang hujan yang sering dipakai di acara-acara besar, Mbak Rara tidak sendiri dalam bekerja. Ia memiliki tim yang membantunya.
Baca Juga: Pakar Hukum: Guru yang Belum Sertifikasi Berhak Dapat Tunjangan Sesuai Undang-undang
Pemilik nama Raden Rara Istiati ini menuturkan punya banyak asisten yang membantunya bekerja sebagai pawang hujan.
"Asisten saya saat ini ada tujuh," kata Rara di program Diary The Onsu yang diunggah baru-baru ini dikutip dari Suara.com.
Dia mengatakan menggelontorkan banyak uang buat gaji mereka. Bagaimana tidak, ada karyawannya yang digaji mencapai Rp 15 juta.
"Sudah ada karyawan yang gajinya dua digit dalam sebulan. Jadi saya kasih Rp 15 juta satu bulan," ucap Rara.
Sedari dulu, Rara menerangkan kalau ingin mensejahterakan karyawan. Karenanya, dia tak segan mengeluarkan banyak uang untuk mereka.
"Saya cita-cita jadi pawang hujan ini punya karyawan yang sejahtera," tutur Rara.
Seperti diketahui, Rara mengaku mendapat bayaran fantastis sebagai pawang hujan. Dia memang pernah didapuk menjadi pawang hujan untuk acara-acara pemerintahan.
Terbaru, dia menyebut didapuk jadi pawang hujan di acara 17 Agustusan yang diadakan di Istana Merdeka.
Meksipun begitu, Rara tidak memungkiri kalau aksinya menjadi pawang hujan pernah gagal.
"Pernah. Karena kan Rara mengasumsikan diri saya ini manusia biasa yang mendapat titipan dari Tuhan. Yang maha sempurna itu Allah. Saya gagal pernah. Tapi kemungkinan berhasil juga banyak," tandasnya.
Berita Terkait
-
5 Pekerjaan yang Cocok Buat Introvert, Segini Total Gajinya
-
Berapa Gaji Dokter Umum dan Dokter Spesialis di Indonesia? Simak Perbedaannya
-
Rekomendasi Pekerjaan dengan Gaji Tinggi di Tengah Ketimpangan Gaji Minimum Pekerja Wanita Jakarta
-
Prabowo Mau Naikkan Gaji Hakim, Pakar: Bukan Satu-satunya Cara Berantas Korupsi
-
Viral Pendaftaran SBY48, Intip Dulu Gaji Fantastis Idol Grup 48
Komentar
Pilihan
-
Skandal Perwira Polda Lampung! Kompol Hendy & Kekasih Gelap Divonis 4 Bulan Penjara
-
Diajak Mabuk Sampai Teler, Polisi di Lampung Tengah Lalu Dihabisi oleh Remaja 17 Tahun
-
Mengintip Aktivitas Tambang Batu Ilegal di Lampung Timur
-
Meloloskan 150 Kg Narkoba Milik Fredy Pratama, Eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan Dihukum Mati
-
RSUD Ahmad Yani Metro Akui Pegawainya Teledor Menolak Pasien Anak Sesak Napas
Terkini
-
Kisah Sukses: Ibu Rumah Tangga di Tapanuli Utara Ubah Nasib dengan Ulos, Kini Mendunia!
-
Apa Kabar Kasus Korupsi Gerbang Rumdis Bupati Lampung Timur? Ini Kata Kejati
-
BRI Fasilitasi UMKM Ekspor Produk Unggulan di Pameran FHA Singapura
-
Tempat Wisata Dipadati Pengunjung, Lampung Selatan Raup Rp3,6 Miliar Saat Libur Lebaran 2025
-
Kumpulan Link DANA Kaget Hari Ini, Lumayan untuk Top Up Game Free Fire
-
Bukan Kegiatan Wajib, Gubernur Lampung Larang Pungutan Wisuda Sekolah
-
Tragedi Jelang Lebaran: Kakak Habisi Adik di Lampung Tengah
-
PSU Pilkada Pesawaran: Logistik Rampung Awal Mei, Pemprov Gelontorkan Rp10 Miliar
-
Dukung Kenyamanan Jemaah Haji, BRI Hadirkan Banknotes Living Cost 2025
-
Dari Bankir Veteran ke Ketua PERBANAS, Berikut Perjalanan Karier Hery Gunardi
-
Buyback Saham Rp3 Triliun, Langkah Strategis BRI Jaga Keberlanjutan Kinerja
-
BRI Bantu UMKM Tien Cakes and Cookies Tembus Pasar Lebih Luas
-
Kecelakaan Maut di Lampung Tengah: Avanza Tabrak Motor, Pelajar Tewas
-
Bulog Lampung Buka Pintu untuk Gabah Petani Terdampak Bencana! Ini Syaratnya
-
Tambang Galian C Jadi Biang Kerok Banjir di Sukabumi, Wali Kota Eva Dwiana Angkat Bicara