SuaraLampung.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memasukkan Pulau Pahawang di Kabupaten Pesawaran ke dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
Pengumuman Pulau Pahawang masuk 50 besar ADWI dilontarkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di Bandar Lampung, Minggu (28/8/2022).
Menurut Sandiaga Uno, program ADWI dirancang sebagai apresiasi dan anugerah serta mendukung desa wisata di daerah, kemudian juga menjadi daya ungkit bagi ekonomi masyarakatnya.
Selain itu, lanjut Menparekraf, Anugrah Desa Wisata Indonesia 2022 ini pun dijadikan sebagai ajang promosi potensi-potensi yang ada di desa-desa wisata di Indonesia kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.
Baca Juga: Festival Krakatau 2022 Diharapkan dapat Memperkuat Travel Pattern di Lampung
"Desa wisata Pahawang menjadi salah satu yang terbaik dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, bahkan kunjungan pun naik 30 persen tahun lalu berdasarkan data yang kami miliki," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa program ADWI ini diharapkan mampu mewujudkan visi Indonesia sebagai negara tujuan pariwisata berkelas dunia, Berdaya saing global, berkelanjutan dan mampu mendorong pembangunan daerah serta kesejahteraan rakyat.
"Kami akan terus mendorong daerah untuk dapat menciptakan desa wisata baru selanjutnya di wilayahnya yang dapat membangkitkan ekonomi desa. kebangkitan ekonomi dari desa-desa untuk membangun Indonesia," kata dia.
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, mengucapkan terima kasih kepada Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno yang telah berkunjung ke Pulau Pahawang guna visitasi dalam rangka ADWI 2022.
"Ini adalah suatu kebanggaan yang besar bagi kami dan menjadi motivasi, bagi masyarakat karena banyak saran dan masukan yang didapat semoga hal ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun luar negeri ke sini sehingga ekonomi warga di sini pun meningkat," kata dia.
Baca Juga: Mau Tak Mau Tolak Beasiswa, Ternyata Ini Alasannya Bonge
Dari data kegiatan Anugerah Desa Wisata tahun 2021 terjaring 1.831 data desa wisata yang ada di Indonesia dan pada tahun 2022 Kemenparekraf menargetkan setidaknya 3.000 desa wisata dapat terjaring di negeri ini. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Festival Krakatau 2022 Diharapkan dapat Memperkuat Travel Pattern di Lampung
-
Mau Tak Mau Tolak Beasiswa, Ternyata Ini Alasannya Bonge
-
Sedih! Bonge Terpaksa Tolak Beasiswa, Bukan Karena Tak Mau Tapi Karena Hal Ini
-
Bonge Ungkap Alasan Terpaksa Tolak Beasiswa, Ada Kisah Sedih soal Keluarga
-
Bonge Blak-blakan Alasan Tolak Beasiswa Pendidikan dari Sandiaga Uno
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi, Cek Deretannya
-
Siapa Takeyuki Oya? Bawa Liga Jepang Melesat Kini Jadi GM Urus Liga Indonesia
-
QJMotor Cito 150 Diperkenalkan di Jakarta Fair, Motor Sport Mini dengan Transmisi Matic
-
Pemain Keturunan Yogyakarta Bisa Langsung Gabung Timnas Indonesia U-20 Tanpa Naturalisasi
-
Liga Putri Digelar Bareng Pilpres 2029, Bakal Jadi Alat Politik?
Terkini
-
Festival Krakatau Geger! 12 Tupping Keratuan Darah Putih Kembali Muncul Setelah 3 Dekade
-
Festival Krakatau 2025 Masuk Kalender Pariwisata Nasional! Apa yang Baru?
-
Sopir Travel Dibunuh karena Sakit Hati Ini Kronologi Lengkap Perampokan di Lampung Selatan
-
El-Bhara Bikin Paul Munster Merinding! Antusiasme Suporter Jadi Modal Bhayangkara FC di Liga 1
-
Stadion Sumpah Pemuda Bikin Pelatih Bhayangkara FC Kagum