SuaraLampung.id - Diah Pujiati, putri pelawan Eddy Gombloh, mengakui hubungannya dengan ibu sambung Martina Lubalu tidak begitu baik.
Semasa Eddy Gombloh masih hidup, Diah Pujiati mengaku pernah mengalami kekerasan fisik dari Martina Lubalu.
Peristiwa tidak mengenakkan yang dialami Diah Pujiati ini terjadi di tahun 2021 di kala masa pandemi COVID-19.
Saat itu Diah Pujiati menceritakan ke Eddy Gombloh mengenai bisnisnya yang hancur akibat pandemi COVID-19.
Diah lalu berniat mengambil uang deposito senilai Rp 850 juta milik sang ibu yang dititipkan pada Eddy.
"Aku itu punya simpanan sama mamah dititipkan ke papah, setelah aku minta papah mengiyakan, tapi yang terjadi saat itu adanya pemukulan," ujar Diah Pujiati dikutip dari YouTube Intens Investigasi, diunggah baru-baru ini.
Alih-alih mendapatkan deposito tersebut, kedatangan Diah Pujiati justru berbuah kekerasan fisik oleh sang ibu sambung. Ia mengaku sampai terjadi pemukulan di pipi.
"Dia bilang saya merekayasa dan ada pemukulan di pipi. Untung tulang wajahku enggak retak," tuturnya dikutip dari Suara.com.
Putri sulung Eddy Gombloh itu tak melawan sang ibu sambung saat itu. Sebab, ia memandang ayahnya yang berteriak melerai.
Baca Juga: Pengakuan Anak Minta Uang ke Eddy Gombloh, Berujung Dipukul Ibu Sambung
"Ada saksi, ada bukti. Jujur aku bukannya nggak mau melawan, aku di situ lihat kondisi papa, papa sampai teriak. Dan aku udah BAP di polresta Sleman," jelasnya.
Insiden pemukulan itu, menurut Diah Pujiati, sudah dilaporkannya ke Polres Sleman. Namun, sampai sekarang tak ada tindak lanjut dari pihak kepolisian soal masalah tersebut.
Di sini, aku hanya menuntut keadilan,” bebernya.
"Semoga mereka mendengar keluh kesah saya dan jeritan tangis hati saya," sambungnya mengakhiri.
Sebelumnya, Diah Pujiati juga mengungkap kecewanya pada Ibu sambung soal kabar Eddy Gombloh pindah agama.
Ia tak diberitahu jika Eddy Gombloh pindah Kristen sejak 2019 dan mempertanyakan surat baptisnya.
Berita Terkait
-
Pengakuan Anak Minta Uang ke Eddy Gombloh, Berujung Dipukul Ibu Sambung
-
Sang Anak Tahu Eddy Gombloh Muslim, Kaget saat Lihat Ayahnya Dimakamkan Secara Kristen
-
Anak Kaget Eddy Gombloh Pindah Agama, Pertanyakan Surat Baptis
-
Profil Khafi Maheza, Aktor yang Keplak Sopir Transjakarta dan Akhirnya Menyerahkan Diri
-
Polisi Sebut Motif Pelaku Memukul Pengemudi TransJakarta Karena Emosi
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
Terkini
-
Urus Izin Kapal Kini Lebih Dekat! Gerai Perizinan Usaha Perikanan Hadir di Lampung Timur
-
Duo Bos SGC Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Dicekal Kejagung, Terseret Kasus TPPU
-
Aplikasi Lampung In Jadi Alat Memangkas Celah Korupsi
-
Stadion Sumpah Pemuda Resmi Jadi Kandang Bhayangkara FC, Mimpi Publik Lampung Terwujud
-
Keji! Dicekoki Tuak, Remaja 15 Tahun di Tuba Dirudapaksa Dua Pemuda di Depan Mata Adiknya