SuaraLampung.id - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) Bina Mina yang ada di Desa Muara Gadingmas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, tutup sejak satu bulan terakhir.
Tutupnya SPBN Bina Mina ini membuat nelayan di Desa Muara Gadingmas, Labuhan Maringgai, kelimpungan karena kesulitan mendapatkan BBM jenis solar guna keperluan berlayar.
Kondisi ini membuat banyak nelayan terpaksa membeli solar dengan harga tinggi itupun susah didapat.
Atok (28) dan Arifin (31) tampak istirahat di atas kapal masing masing yang bersandar di tepi laut Muara Gadingmas, Kamis (18/8/2022).
Kedua nelayan itu sudah berminggu-minggu menunggu solar sambil berharap pangkalan solar di seputar pesisir Muara Gadingmas buka.
"Sudah dua bulan saya belum turun ke laut gak dapat solar. Pangkalan yang biasa menjadi langganan saya juga lagi kosong, setiap hari duduk di kapal sambil nunggu informasi kalau-kalau ada solar," ucap Arifin diamini Atok, Kamis (18/8/2022).
Biasanya Arifin membeli solar di SPBN Muara Gadingmas yang memang di khususkan untuk nelayan.
Namun sudah hampir satu bulan SPBN tutup karena tidak ada solar, sehingga membuat ribuan nelayan di Pesisir Labuhan Maringgai cemas karena langkanya solar.
"Kalau ada satu liter Rp10 ribu saja saya beli, daripada tidak kerja. Saya cuma nelayan mas, tidak paham apa penyebab solar langka. Faktanya saya dan rekan-rekan susah dapat solar,". terang Arifin.
Baca Juga: Tangki Mobil Dimodif, Pelaku Penyalahgunaan BBM Subsidi Ditangkap di Rokan Hilir
Arifin mengaku sekali berangkat melaut minimal mengangkut seribu liter solar untuk 15 hari melaut. Kini dirinya sudah dua bulan belum berangkat mencari ikan karena tidak ada solar.
"Tidak tau sampai kapan kondisi seperti ini. Memang ada sih kawan yang melaut tapi saya juga tidak tau bagaimana mereka bisa mendapat solar," kata Arifin.
Sementara itu pengelola SPBN Muara Gadingmas Ahmad Alfian membenarkan bahwa SPBN yang dikelolanya sudah hampir satu bulan tutup.
Ini karena kuota solar sebanyak 1.740.000 liter tidak mencukupi kebutuhan nelayan selama satu tahun meskipun sebagian nelayan mengambil solar di SPBU terdekat.
"Total kuota solar SPBN Muara Gadingmas setahun 1.740.000 liter. Di akhir Juli 2022 sudah habis. Tentu yang menjadi kegelisahan saya empat bulan ke depan bagaiman solusi agar bisa dapat subsidi silang untuk memenuhi kebutuhan nelayan sampai Desember nanti," kata Ahmad Alfian.
Dilihat dari jumlah nelayan di Labuhan Maringgai sebanyak 1.579 kapal, Alfian mengatakan, jika diambil 50 persen dari jumlah tersebut, kebutuhan solar di Labuhan Maringgai dalam satu tahun 11 juta liter.
Berita Terkait
-
Tangki Mobil Dimodif, Pelaku Penyalahgunaan BBM Subsidi Ditangkap di Rokan Hilir
-
Relawan Ganjar Bentuk Jaringan Nelayan Pesisir Sulsel
-
Kondisi Gelombang Tinggi, Nelayan di Kulon Progo Libur Melaut Beberapa Hari
-
Meriahnya Perayaan HUT ke-77 RI di Kampung Nelayan Gudang Lelang
-
Antrean Panjang Kendaraan Pengguna Solar di SPBU Pekanbaru Bikin Macet
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
BGN Siapkan Sanksi Finansial bagi SPPG yang Abaikan Standar Dapur MBG
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sekolah Penerima MBG
-
Pasokan Pangan MBG Diperkuat dari Desa, BGN Gandeng Masyarakat dan UMKM
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG