SuaraLampung.id - Sutrisno pria diduga ODGJ yang membacok satu keluarga di Kelurahan Sukabumi, Bandar Lampung, ditetapkan menjadi tersangka.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, Sutrisno ditetapkan menjadi tersangka setelah terpenuhinya dua alat bukti.
Menurut Dennis Arya Putra, pelaku telah mengakui bahwa pembacokan itu dilakukannya atas dasar kesadaran.
"Sudah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan. Penetapan ini berdasarkan adanya dua alat bukti yang cukup," ungkap Dennis, Rabu (17/8/2022) dikutip dari Saibumi.com--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Biker di Sukabumi Tewas Usai Adu Domba dengan Ambulans
Lebih lanjut ia menjelaskan adapun barang bukti berupa senjata tajam jenis parang serta pahat telah disita dari tersangka.
"Jadi, sebelumnya pada saat penangkapan tersangka ini sempat menyembunyikan senjata tajamnya yang digunakan untuk melakukan penyerangan terhadap para korbannya," jelasnya
Kemudian, terkait adanya informasi yang menyebutkan terkait Sutrisno mengalami gangguan kejiwaan, pihaknya belum membenarkan informasi tersebut.
Dikarenakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait riwayat kesehatan maupun penyakitnya itu sendiri.
"Tentunya kami libatkan instansi lain untuk terus berkoodinasi guna mengetahui status kesehatannya. Meski informasi awal pelaku ini mengidap gangguan kejiwaan tentu kami masih dalami karena tidak semudah itu menerima informasi tersebut," tuturnya.
Selanjutnya, atas perbuatannya yang telah dilakukan oleh Sutrisno, Dennis menyampaikan bahwa Sutrisno dijerat denga pasal 351 ayat 3 KUHPidana dengan ancaman penjara maksimal 7 tahun penjara.
Perlu diketahui, M Firdaus berusia 34 tahun satu dari lima korban pembacokan Sutrisno dikabarkan meninggal dunia di RS Imanuel, Kota Bandar Lampung, Selasa 16 Agustus 2022 malam.
Berita Terkait
-
Biker di Sukabumi Tewas Usai Adu Domba dengan Ambulans
-
Bebas di Hari Kemerdekaan Indonesia, Bang Napi di Sukabumi Ini Langsung Sujud Syukur dan Pulang ke Kampung Halaman
-
Sadis, Menantu di Alor Tebas Mertua Pakai Parang Hingga Meninggal Dunia
-
Meriahnya Perayaan HUT ke-77 RI di Kampung Nelayan Gudang Lelang
-
Komunitas Relawan Lampung Bersama TNI Polri Kibarkan Bendera Raksasa di Tebing Spagoh
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga MacBook Air M4
-
Bocah 10 Tahun Jadi Korban Perampasan Motor di Bandar Lampung, Terseret Saat Melawan dan Luka-luka!
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila