SuaraLampung.id - Dua anggota Tim Patroli Harimau Sumatra di Bengkulu meninggal dunia saat melakukan patroli rimba di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Bukit Punjung, Kabupaten Mukomuko.
Dua orang tersebut bernama Gunawan Saifullah (polisi kehutanan) dan Sudirman (anggota Patroli Harimau Sumatra). Keduanya meninggal dunia setelah kamp mereka beristirahat tertimpa kayu.
Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kabupaten Mukomuko Aprin Sihaloho dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu, membenarkan kejadian itu dan saat ini tim gabungan dari Polhut, Basarnas, polsek, dan masyarakat melakukan evakuasi dua orang polhut dari TNKS.
"Saat ini cuaca hujan sehingga menjadi kendala bagi tim gabungan untuk mengevakuasi dua orang ini dari TNKS," ujarnya.
Berdasarkan laporkan yang diterimanya disebutkan bahwa kronologis kejadiannya pada hari Senin (15/8/2022).
Tim Patroli Harimau Sumatera (PHS) yang terdiri atas satu polhut dan tiga anggota PHS berangkat dari mes TNKS Resor Bengkulu Utara dan Mukomuko menuju kawasan TNKS di Kecamatan Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko untuk melaksanakan patroli rimba selama 7 hari.
Pada hari kedua patroli, Rabu (17/8/2022) sekitar pukul 8.00 WIB, Koordinator PHS Unit Bengkulu Geovril Seven menerima telepon dari salah satu anggota tim Slamet Riyadi yang melaporkan bahwa sekitar pukul 07.00 WIB kamp tim beristirahat tertimpa kayu.
Ia menyebutkan lokasi kejadian berada di dalam kawasan TNKS wilayah Bukit Punjung (Resor Bengkulu Utara-Mukomuko, SPTN Wilayah VI Argamakmur).
Dalam kejadian tersebut, dilaporkan tiga anggota tim dalam kondisi tidak sadarkan diri dan mengalami luka-luka.
Baca Juga: Tertimpa Kayu Saat Istirahat Di Hutan, Dua Petugas Patroli Harimau Sumatra Tewas Di Kawasan TNKS
Koordinator PHS-KS/Kepala Resor Bengkulu Utara-Mukomuko lantas meminta bantuan tim PHS yang ada di luar, polsek, dan tenaga medis Puskesmas Kecamatan Pondok Suguh.
Selain itu, berkoordinasi dengan pemerintahan desa setempat, masyarakat dari Desa Pondok Suguh sebanyak delapan orang telah naik menuju TKP pada pukul 11.00 WIB.
Tim PHS-KS, BKSDA Bengkulu, polsek, Puskesmas Pondok Suguh, dan masyarakat sebanyak 20 orang menuju tempat kejadian peristiwa pada pukul 12.00 WIB.
Karena di TKP tidak terdapat jaringan komunikasi, kata dia, baru bisa dapat update terbaru setelah tim evakuasi sampai di pinggir hutan pada Rabu pukul 17.40 WIB melalui melalui telepon. (ANTARA)
Tag
Berita Terkait
-
Tertimpa Kayu Saat Istirahat Di Hutan, Dua Petugas Patroli Harimau Sumatra Tewas Di Kawasan TNKS
-
Minum 1.000 Gelas Teh Magrove, Warga Bengkulu Pecahkan Rekor MURI
-
JAM-PIDUM Setujui 4 Restorative Justice, Kasus Apa Saja dan Apa Pertimbangannya?
-
Hendak Menuju Palembang, Truk Pengangkut Karet Jatuh ke Jurang Sedalam 20 Meter, Sopir Tewas
-
5 Fakta Tersangka Korupsi Dana Peremajaan Sawit Jadi Kades, Dilantik di Penjara
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
3 Trik Nasi Pulen dan Wangi untuk Masak Harian ala Ibu-Ibu Hemat Alfamart
-
Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Naik Akhir Bulan, Rincian Lengkap Biaya Terbarunya
-
Sat Set Promo Indomaret! 11 Snack & Yogurt Viral Mulai Rp3 Ribuan, Wajib Borong
-
Dukung Pertumbuhan di Sektor Riil, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan untuk PT SSMS
-
Badan Informasi Geospasial Berikan Penghargaan Bhumandala Award 2025 Kepada Pemkot Metro