SuaraLampung.id - TNI AU akan melakukan atraksi formasi pesawat tempur F-16 Fighting Falcon membentuk angka 77 dalam rangka memeriahkan Peringatan HUT Ke-77 RI.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama Indan Gilang B menyebutkan, formasi pesawat tempur F-16 Fighting Falcon yang membentuk angka 77 memerlukan akurasi yang tepat.
"Tentu flypast itu menuntut akurasi dalam bentuk angka 77 ya. Itu seakan terlihat mudah padahal perlu latihan dan juga tingkat keterampilan tertentu untuk bisa melaksanakan itu," kata Indan saat jumpa pers geladi bersih Demo Udara Peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (15/8/2022).
Kemudian, pada saat melintas di atas langit Istana Negara, Jakarta, pesawat tempur itu ditentukan waktunya.
"Jadi, mereka melintas dengan kecepatan 300 knot, mereka harus menghitung dengan detil. Kemudian Jakarta dengan cuaca seperti ini memerlukan kehati-hatian," kata Indan.
Tak hanya itu, adanya halangan mengharuskan para penerbang pesawat F-16 harus terbang pada ketinggian 1.800-2.000 feet, sementara gedung-gedung di Jawa saat ini mencapai 1.500 feet.
"Jadi, perlu dihitung secara cermat. Mereka tetap menampilkan satu tampilan yang menarik, namun tetap aman. Baik, pesawatnya, pilotnya maupun masyarakat yang berada di bawah," ujarnya.
Jumlah pesawat F-16 yang dilibatkan sebanyak 18 unit dari dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi dan Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin.
"Yang kami siapkan 18 unit pesawat F-16, namun yang terbang hanya 16 unit. Dua lainnya buat cadangan," kata Indan.
Baca Juga: Pesawat Tempur F-16 Fighting Falcon Akan Bentuk Formasi Angka 77 di Atas Istana Negara
Selain pesawat tempur, kata Indan, Peringatan HUT Ke-77 RI pada 17 Agustus 2022 akan dimeriahkan oleh demo udara 8 helikopter gabungan dari TNI AU, TNI AD, TNI AL dan Polri yang akan melaksanakan terbang formasi membawa Bendera Merah Putih ukuran besar (Giant Flag) melintas tepat di atas Istana Negara.
Kedelapan helikopter tersebut terdiri dari dua helikopter TNI AU (EC-725 Caracal dan NAS-332 Super Puma), dua helikopter AH-64 Apache TNI AD, dua helikopter AS-565 Mbe Panther TNI AL dan dua helikopter AW-169 Polri.
"Sama halnya dengan helikopter, yang terbang 8 unit yang kita siapkan 12. Jadi masing-masing heli ada cadangan nya. Jadi sewaktu waktu ada yang tidak bisa melanjutkan dia akan menggantikan," paparnya.
Menurut dia, penerbang helikopter yang membawa "Giant Flag" membutuhkan keterampilan khusus mengingat berat bendera di udara mencapai 1,3 ton.
Oleh karena itu, tambah Indan, para penerbang tempur baik F-16 maupun penerbang helikopter terus melakukan koordinasi dan latihan agar demo udara berjalan dengan aman dan lancar.
"Latihan hari ini berjalan sesuai rencana. Mudah-mudahan nanti bisa berjalan dengan aman dan lancar," tuturnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pesawat Tempur F-16 Fighting Falcon Akan Bentuk Formasi Angka 77 di Atas Istana Negara
-
Formasi 77 Pesawat Tempur dalam HUT RI Memerlukan Akurasi Tingkat Tinggi
-
22 Link Twibbon HUT ke-77 RI, 17 Agustus 2022 Simak Cara Download di Sini
-
Kemeriahan Prajurit Kopassus Batalyon 22 Manggala Yudha Gelar Lomba Keprajuritan, Sambut HUT ke-77 RI
-
Tari Melinting Khas Lampung Timur akan Ditampilkan pada HUT ke-77 RI di Istana Negara
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
-
7 Rekomendasi HP Murah Kamera Terbaik Agustus 2025, Spek Dewa Harga Jelata
Terkini
-
1300 Burung Diselamatkan di Pelabuhan Bakauheni: Penyelundupan Satwa Ilegal Digagalkan
-
'Keran' Retribusi Pasar Gudang Lelang yang Bocor 10 Tahun Harus Ditutup, Negara Rugi Rp 520 Juta!
-
Jual Motor Curian di Facebook, Dua Maling di Bandar Lampung Kena Jebak Korbannya Sendiri
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Pastikan Bantuan Menjangkau Warga Terdampak Gempa Poso
-
Harga Minyak Goreng di Lampung Tak Terkendali! Gubernur Minta Tata Niaga Dirombak