SuaraLampung.id - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kalianda, Lampung Selatan, menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lampung Selatan, menggeledah kamar hunian dan tes urine secara acak kepada petugas dan warga binaan.
Kalapas Kalianda Tetra Destorie mengatakan, kegiatan bersama BNN ini merupakan bentuk sinergitas menciptakan lapas bersih dari narkoba, ponsel, dan benda terlarang lain.
Dia melanjutkan, selain itu, kerja sama antara Lapas Kalianda dan BNNK tersebut juga merupakan salah satu Komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas.
"Kami tegaskan bahwa kami tidak pernah main-main dalam memberantas narkoba dan ponsel serta barang terlarang lainnya," tegasnya, Kamis (11/8/2022).
Tetra menambahkan dari hasil dari penggeledahan tersebut, pihaknya tidak menemukan benda-benda terlarang baik ponsel maupun narkoba.
Sedangkan dalam tes urine, seluruh peserta yang terdiri dari 15 orang petugas dan 50 orang warga binaan dinyatakan negatif.
"Ini menunjukkan bahwa Lapas Kalianda dalam keadaan yang aman, kondusif, dan terkendali dari gangguan keamanan dan Ketertiban," katanya.
Kepala BNNK Lampung Selatan, AKBP Ikhlas, membenarkan bahwa seluruh hasil tes urine narkoba yang melibatkan petugas Lapas dan warga binaan dinyatakan negatif.
"Seluruh hasil tes urine yang dipilih secara acak hasilnya negatif semua. Insyaallah kerjasama dengan Lapas Kalianda tidak hanya berhenti di sini, dan akan berkelanjutan ke depannya dengan melaksanakan penggeledahan bersama dan tes urine Napza demi memastikan Lapas aman dari peredaran gelap narkoba," katanya.
Baca Juga: Razia ke Sekolah, Satpol PP Sleman Temukan Gambar 'Tak Layak'
Seluruh rangkaian kegiatan tersebut dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yang ketat. Petugas memakai masker dan menggunakan sarung tangan pada pelaksanaan.
Dalam Penggeledahan, petugas juga menggunakan cara persuasif yang humanis kepada warga binaan sehingga kegiatan berlangsung aman dan kondusif. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Razia ke Sekolah, Satpol PP Sleman Temukan Gambar 'Tak Layak'
-
Polisi Sita CCTV Pencurian Dana BOS MA Maarif Bumi Restu Palas, Pelaku Berjumlah 4 Orang
-
Uang BOS Rp102 Juta Milik MA Maarif Bumi Restu Dirampok Bandit Pecah Kaca
-
Razia di Lapas Purwakarta, Petugas Temukan Barang Terlarang
-
Sajam Rakitan Hingga Korek Api Ditemukan Petugas Saat Razia Lapas Kelas II B Purwakarta
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Snack Fair Alfamart Bikin Kalap! Harga Snack Favorit Turun Harga, Banyak Promo Beli 1 Gratis 1
-
Cek Fakta Jokowi Terima Suap dari Bupati Lampung Tengah, Benarkah?
-
ASN Panik Gagal Login! Kode OTP ASN Digital Terus Invalid, Ini Penyebabnya
-
Mulai Kisaran Rp150 Ribuan untuk Penginapan di Krui, Pilihan Favorit Para Peselancar
-
Cuma Rp1-3 Juta untuk Liburan ke Pahawang, Solusi Wisata Hemat bagi Traveler Pemula