SuaraLampung.id - Pencurian uang dana BOS Yayasan Madrasah Aliyah (MA) Maarif Bumi Restu, Palas, Lampung Selatan, sebesar Rp102 juta dengan modus pecah kaca mobil sedang diselidiki polisi.
Tim Gabungan Satreskrim Polres Lampung Selatan, dibantu Polda Lampung memburu pelaku pencurian uang dana BOS Yayasan MA Maarif Bumi Restu.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin mengatakan, tim dari Polres Lampung Selatan dan Polda Lampung sedang melakukan penyelidikan pencurian dengan modus pecah kaca mobil ini.
Tim gabungan sudah memeriksa korban, saksi, melihat rekaman Kamera CCTV, dan lainnya.
"Sudah ada 12 Kamera CCTV kami lakukan penyitaan dan pemeriksaan. Dari rekaman itu, didapati pelaku terindikasi berjumlah bukan dua orang, tapi ada empat orang," kata AKBP Edwin saat ditemui Lampungpro.co--jaringan Suara.com di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Rabu (10/8/2022).
Dari rekaman Kamera CCTV, para pelaku mengendarai dua sepeda motor dengan berboncengan. Pelaku terlihat mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion dan Honda CBR.
"Atas hal itu, total kerugian korban yang diambil senilai Rp102 juta. Jadi korban itu baru mengambil uang dari Bank Mandiri di Kalianda, memang uang itu dana bantuan operasional sekolah (BOS)," ujar Edwin.
Sebelum beraksi, para pelaku diduga sudah membuntuti korban saat berada di dalam bank.
Bendahara MA Ma'rif Desa Bumi Restu, Palas, Nurhasanah menjelaskan, uang tersebut memang baru diambil dari Bank Mandiri Kalianda, lalu ditaruh di mobil Avanza BE 1030 EV.
Baca Juga: 8 Kasus yang Pernah Ditangani Ferdy Sambo: Kebakaran Kejagung hingga Peristiwa KM 50
Kemudian orang yang diamanahi mengambil uang itu, mampir di Masjid Al-Falah hendak menemui rekannya.
"Ketika itu, rekan kami memang m rumahnya berada di belakang masjid tersebut. Rencananya setelah mengambil uang itu langsung pulang, saat ke masjid, kami tidak curiga dan tidak ada menduga sama sekali," jelas Nurhasanah.
Namun saat hendak pulang, mereka melihat kaca mobil kondisinya sudah pecah di bagian samping kiri. Saat dicek, uang dari bank sudah raib digondol para pencuri.
Berita Terkait
-
8 Kasus yang Pernah Ditangani Ferdy Sambo: Kebakaran Kejagung hingga Peristiwa KM 50
-
Uang BOS Rp102 Juta Milik MA Maarif Bumi Restu Dirampok Bandit Pecah Kaca
-
Mencuri di Toko Sendiri, Karyawan Aksesoris Ponsel di Medan Ditangkap
-
Beraksi Belasan Kali, 3 Bandit Spesialis Curanmor dan 1 Penadah Diringkus Polisi
-
Terekam CCTV, Pengeroyokan Siswa saat Berada di Sekolah, Korban Dihantam hingga Tersungkur ke Lantai
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
3 Trik Nasi Pulen dan Wangi untuk Masak Harian ala Ibu-Ibu Hemat Alfamart
-
Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Naik Akhir Bulan, Rincian Lengkap Biaya Terbarunya
-
Sat Set Promo Indomaret! 11 Snack & Yogurt Viral Mulai Rp3 Ribuan, Wajib Borong
-
Dukung Pertumbuhan di Sektor Riil, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan untuk PT SSMS
-
Badan Informasi Geospasial Berikan Penghargaan Bhumandala Award 2025 Kepada Pemkot Metro