Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 30 Juli 2022 | 11:24 WIB
Ilustrasi Elon Musk gugat balik Twitter. [Foto: Antara]

SuaraLampung.id - Elon Musk menggugat balik Twitter Inc yang tertuang dalam dokumen setebal 164 halaman dan tidak terbuka untuk publik. 

Gugatan Elon Musk ini dilayangkan soal rencananya ingin mundur dari kesepakatan pembelian Twitter senilai 44 miliar dolar Amerika Serikat.

Reuters, dikutip Sabtu, melaporkan gugatan setebal 164 halaman itu tidak terbuka untuk publik. Tapi, dalam waktu dekat berkas tersebut harus dibuka ke publik berdasarkan aturan pengadilan.

Twitter tidak memberikan komentar soal gugatan balik ini.

Baca Juga: Coki Pardede Bebas, Netizen Heboh Hingga Jadi Trending Topik Twitter!

Gugatan ini diajukan beberapa jam setelah Hakim Kathaleen McCormick dari Pengadilan Delaware memerintahkan pengadilan lima hari mulai 17 Oktober.

Pengadilan tersebut akan memutuskan apakah Musk bisa mundur dari kesepakatan bisnis tersebut.

Musk juga digugat oleh pemegang saham Twitter yang meminta pengadilan memerintahkan sang miliuner menyelesaikan pembelian tersebut.

Menurut mereka, Musk melanggar kewajiban fidusia kepada pemegang saham dan mengganti kerugian dari aksinya tersebut.

Musk memiliki kewajiban fidusia kepada pemegang saham karena dia memiliki saham senilai 9,6 persen.

Baca Juga: Wow! Elon Musk Secara Tertutup Balas Gugatan Twitter

Selain itu, menurut berkas gugatan, Dia juga memiliki hak veto untuk sejumlah keputusan perusahaan karena pengambilalihan.

Gugatan class action itu diajukan Luigi Crispo, dia memiliki 5.500 lembah saham.

Selain gugatan Twitter, Musk juga harus menghadapi sidang di Wilmington, Delaware pada 24 Oktober dari pemegang saham Tesla. (ANTARA)

Load More